edisiana.com – Julian Alvarez lagi galau. Bintang Manchester City makin sempit waktu bermain di klubnya. Tapi dia belum bisa memutuskan masa depan. Bertahan atau pindah ke klub lain.
Alvarez menyelesaikan kepindahan senilai £14 juta dari River Plate ke City pada tahun 2022. Dia telah mencetak 36 gol dalam 103 penampilan untuk juara Liga Premier di semua kompetisi.
Dan meski Alvarez mencatatkan jumlah menit bermain terbanyak kedelapan untuk City musim lalu, laporan awal bulan ini mengklaim penyerang berusia 24 tahun itu semakin galau dengan kurangnya waktu bermain di Etihad.
Baik Chelsea maupun Arsenal sedang memantau situasi. Sedangkan City dikabarkan tidak akan menghalangi Alvarez untuk pergi.
Syaratnya klub menerima tawaran sebesar £60 juta, ditambah tambahan £17 juta untuk pemain Argentina itu sebelum batas waktu transfer.
Alvarez dan keluarganya juga dikabarkan lebih memilih tinggal di iklim yang lebih hangat dibandingkan Manchester. Dan Atletico Madrid juga dikabarkan berminat pada musim panas ini.
“Saya belum berhenti memikirkan apa yang akan saya lakukan. Saya akan mulai memikirkan apa yang saya inginkan untuk diri saya sendiri. Kita akan lihat bagaimana keadaannya,” seperti dikutip dari MetroSports pada Selasa ini.
Penyerang tersebut memainkan lima pertandingan dalam kemenangan Argentina di Copa America awal musim panas ini. Dia sekarang berada di Paris mewakili negaranya di Olimpiade.
Alvarez dkk, yang dilatih oleh Javier Mascherano, menderita kekalahan mengejutkan 2-1 dari Maroko di laga pembukaan. Tapi bangkit kembali dengan kemenangan 3-1 atas Irak untuk memuncaki Grup B.
“Kami terus bergerak maju meski kalah [dari Maroko].Membiasakan diri untuk menang adalah hal terbaik, itulah yang terjadi pada kami di liga-liga besar, dan kami berharap hal itu juga berlaku di sini,” tutur Alvarez menjelang pertandingan Argentina dengan Ukraina.(maq)