edisiana.com- Pelatih Kanada Jesse Marsch mengatakan dia dan timnya belum puas setelah lolos ke perempat final Copa América untuk pertama kalinya.
Kanada bermain imbang 0-0 dengan Chile di Stadion Inter&Co di Orlando, Florida, pada hari ini untuk finis kedua di Grup A dengan empat poin, di belakang juara dunia Argentina.
Mereka akan menghadapi pemenang Grup B dengan Venezuela saat ini memimpin grup di babak delapan besar pada 5 Juli di Stadion AT&T di Arlington, Texas.
“Kami tidak puas. Grup tidak puas. Mereka ingin terus maju. Mereka tahu, tidak peduli siapa lawan kami berikutnya, ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi mereka percaya pada diri mereka sendiri. Kami bersemangat untuk tantangan berikutnya,” kata Marsch seperti dilansir ESPN pada hari ini.
Bek Chili Gabriel Suazo dikeluarkan dari lapangan setelah menerima kartu kuning keduanya pada menit ke-27. Tapi pertandingan tetap ketat, dengan gol pemain pengganti Kanada Tani Oluwaseyi dianulir karena offside di waktu tambahan.
“Saya menantang mereka untuk tumbuh dan menjadi lebih baik, menjadi profesional yang lebih cerdas, pemain yang lebih dewasa,” kata mantan pelatih, Leeds United, klub Inggris menambahkan.
“Saya sangat terkesan dengan mereka, sejak sesi latihan pertama. Saya menikmati menjadi pelatih mereka. Saya bangga dengan pencapaian ini. Tapi sekali lagi, kami belum puas,” ia melanjutkan.
Kanada dikalahkan 2-0 oleh Argentina pada pertandingan pembukaan turnamen di Atlanta pada 20 Juni, sebelum mereka mengalahkan Peru 1-0 lima hari kemudian.
Hasil imbang 0-0 ini dengan Chile sudah cukup untuk melaju ke perempat final, setelah Argentina mengalahkan Peru 2-0 di hari yang sama.
“Saya pikir kami akan keluar dari grup, ternyata benar. Saya tahu ini akan menjadi tantangan besar. Yang terpenting, saya mencoba mempersiapkan tim untuk memahami dan memahami tim-tim Amerika Selatan,”ujarnya.(maq)