Bola, edisiana.com – Senegal akhirnya melaju ke Piala Dunia di Qatar setelah mengalahkan Mesir melalui adu penalti di babak play off. Salah sendiri pun gagal melakukan eksekusi.
Pada leg kedua dinihari tadi di Stadion Abdoulaye Wade Salah telah mengantongi satu poin. Karena laga kandangnya di Mesir menang 1-0.
Namun akhirnya pada Rabu dinihari tadi dibalas juga oleh Senagal. Pertandingan dilanjutkan dengan adu tos-tosan. Adu penalti seperti siaran ulang Piala Afrika lalu.
Pada final Piala Afrika, Salah memilih untuk mengambil penalti kelima dan tidak mendapatkan kesempatan ketika Senegal menyelesaikan proses untuk menang 4-2 melalui adu penalti. Mane dkk meraih gelar Piala Bangsa pertama Afrika.
Di Abdoulaye Wade, Salah memastikan dia mengambil penalti pertama. Sebelum menendang bola penyerang Liverpool itu menjadi sasaran laser yang menyinari wajahnya dari penonton tuan rumah.
Dan akhirnya usaha Salah gagal lantaran bolanya melambung di atas mistar. Sementara rekan satu tim Liverpool Mane berhasil mengonversi gol kemenangan 3-1 melalui adu penalti.
Dengan Mane menyingkirkan Mesir, sang juara Afrika lolos dan untuk tampil di Qatar akhir tahun ini. Itu artinya tidak akan ada Salah di Piala Dunia.
Mane mengaku senang bisa membawa timnas Senegal lolos di ajang kompetisi bergengsi tersebut. ”Kami telah melakukan segalanya. Baik rekan satu tim saya dan negara saya karena ini adalah kompetisi yang sangat besar, yang merupakan impian bagi setiap pemain sepak bola,” ujarnya.
“Oleh karena itu Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk itu dan melakukan segala kemungkinan untuk menang karena itu sangat penting,” imbuhnya.
Mane mengaku belum sempat bicara dengan Salah setelah Mesir tidak lolos ke Qatar. “Sampai sekarang kita belum bicara, karena aku tahu dia pasti masih kecewa,” pungkasnya.
Sementara itu Portugal menegaskan lolos ke Piala Dunia usai mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 2-0. Gol diciptakan Bruno Fernades. (maq)