edisiana.com – Manchester United akan menjalani laga hidup dan mati di Grup A Liga Champions pada malam nanti. Jikalau mereka kalah di Rams Park Galatasaray maka tersingkirlah dari kompetisi ini.
Mereka akan menghadapi atmosfer yang berapi-api di ibu kota Turki. Mengingat tuan rumah ingin lolos juga ke babak 16 besar.
Dan Ten Hag mengatakan kepada pasukannya bahwa mereka tidak boleh terganggu oleh permusuhan apa pun. “Anda harus tetap tenang dalam pikiran dan jangan terlalu emosional serta mengendalikan emosi,” pinta Ten Hag kepada timnya seperti dilansir ESPN pada Rabu ini.
“Jangan beri mereka apa pun, wasit juga. Jangan beri mereka waktu yang bisa mereka ambil, jadi Anda harus menjauhi momen seperti itu,” tambahnya.
Ten Hag telah ditingkatkan menjelang pertandingan dengan kembalinya Rasmus Højlund dan Antony yang keduanya mengambil bagian dalam latihan di Carrington pada Selasa pagi kemarin.
Pelatih asal Belanda itu menghadapi keputusan apakah akan memilih Kobbie Mainoo yang berusia 18 tahun , yang tampil mengesankan dalam debut penuhnya di Liga Premier dalam kemenangan 3-0 atas Everton pada akhir pekan kemarin.
“Jika pemain cukup bagus, berarti mereka sudah cukup umur. Saya pikir kami sangat senang dengan penampilan [melawan Everton], tetapi ini adalah satu hal harus melakukannya secara konsisten. Kobbie sangat dewasa dan kami percaya diri,” jelasnya.
United akan tersingkir dari Liga Champions jika kalah dari Galatasaray lantaran di posisi terbawah grup jika hasilnya digabungkan dengan kemenangan FC Copenhagen atas Bayern Munich .
Mereka hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan tandang terakhir Liga Champions, melawan Villarreal pada November 2021 ketika Michael Carrick menjadi manajer sementara.
“Kau selalu bisa menemukan sesuatu. Tahun lalu kami tidak bisa menang tandang, sekarang kami tidak bisa menang di kandang. Jadi kami memenangkan pertandingan tandang, tapi sekarang kami tidak bisa menang tandang di Eropa. Kami percaya diri,” ucapnya.(maq)