Bola, edisiana.com – Arsenal jatuh di dasar klasemen Liga Inggris. Mariam London pun belum memperoleh poin sama sekali karena tiga kali kalah secara beruntun.
Terakhir saat bertandang ke Etihad pada Sabtu, 28 Agustus 2021. Meraka kalah dengan skor telak. 5-0.
Ini adalah kekalahan pertama kalinya sejak 1954. The Gunners kalah dalam tiga pertandingan pembuka musim. Arsenal belum mencetak gol dalam tiga pertandingan.
Lima gol yang diperoleh Manchester City itu dari Ilkay Gundogan dan Ferran Torres. Gabriel Jesus mencetak gol ketiga City sebelum turun minum. Di babak kedua Rodri dan Jesus menyumbang masing-masing satu gol.
Kekalahan mencolok ini tentu sangat menyakitkan Arsenal. Terutama bagi pelatih mereka Mikel Arteta. Manajemen telah memberikan isyarat kepada pelatih asal Spanyol itu. Untuk menggantinya dengan Conte.
Mantan pemain Arsenal, Ian Wright mengecam tiga pemain Arsenal setelah kekalahan dari Manchester City. Membuat mereka tergelincir ke dasar klasemen Liga Premier.
Ian awalnya memuji pasukan Arteta saat laga baru berjalan. Serangan Mariam London membuat skuad The Citizens keteteran. Namun setelah kebobolan, Aubameyang dkk mulai kendor.
Apalagi seusai Xhaka diberi kartu merah wasit. Permainan dikendalikan oleh Manchester City. Lini belakang Arsenal pun seakan rapuh.
“Saya tidak tahu apa rencana permainan Arteta. Saya melihat pertahanan adalah bencana. Antara Cedric Soares, Sead Kolasinac, mereka ada di mana-mana.
Tekanan di awal, lucunya, cukup bagus. Tapi setelah itu, organisasinya benar-benar buruk,” kata Ian seperti dilansir Metro Sport pada Sabtu kemarin.
Padahal, tambah Ian, Cedric pemain yang berpengalaman. Dan dia baru saja menandatangani kontrak selama empat tahun. “Tapi dia telah menjadi lelucon mutlak dalam game ini,” ujar Ian geram.
“Liihat juga, Kolasinac, dan Xhaka dikeluarkan. Pemain berpengalaman kami benar-benar mengecewakan kami dalam game ini,” imbuhnya.
Sementara itu, dengan perolehan poin penuh City mulai menyodok di klasemen. City berada di urutan lima yang semula di 13.
Bos City, Pep Guardiola sangat senang dengan kinerja anak asuhnya. Yang tampil gemilang dan menang dengan skor besar.
Namun Guardiola meminta fans Arsenal tidak langsung menyalahkan Arteta dengan kekalahan tersebut. Tapi lini pertahanan Arsenal yang belum solid.
Guardiola yakin mantan asisten itu bisa bangkit dan membalikkan keadaan. Karena dia tahu persis karakter dan kepribadian Arteta.
“Yang saya bisa adalah saya bekerja dua atau tiga tahun bersama. Dia di dalam dan di luar manajer yang baik,” kata Guardiola kepada BT Sport.
“Dia sangat dicintai oleh kita semua. Kami sedih ketika dia pergi dan terkadang orang mengharapkan hasil segera,” sebutnya.
“Skuat dan tim yang dia mainkan hari ini, bukan tim yang dia impian, karena dia memiliki enam, tujuh, delapan pemain cedera, pemain penting, sangat penting,” imbuh Guardiola.
Menurutnya, semua manajer membutuhkan skuat, kedalaman skuat. Dan memerlukan waktu untuk menunjukkan sesuatu.
“Tentu saja, saya penggemar berat dia dan saya cukup yakin jika mereka mempercayainya, mereka akan melakukan pekerjaan dengan baik di Arsenal,” lugas Guardiola.(maq)