Di Tahun Emas, Inilah Langkah-langkah Strategis BP Batam

751
Pembangunan jalan dari Bundaran Madani menuju Ocarina sudah selesai. Jalan kolektor ini juga dibuat jalur sepeda. Dan pembangunan infrastruktur ini menjadi fokus BP Batam. Foto : Humas BP Batam

Batam, edisiana.comBadan Pengusahaan (BP) Batam genap berusia 50 tahun pada Selasa, 26 Oktober 2021. Di tahun emas ini menorehkan sejarah dan karya baktinya untuk Batam.

Bersempena Hari Jadi BP Batam dilakukan upacara yang dihelat secara khidmat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di pelataran parkir BP Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi; Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; para Anggota Bidang BP Batam; pejabat eselon 2, 3, 4 dan perwakilan staf di lingkungan BP Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam kesempatan pertama mengatakan sejarah pembangunan Kota Batam bukanlah perjalanan yang mudah bagi Pemerintah dan masyarakat. Berbagai tantangan telah dilewati selama setengah abad demi terwujudnya kota investasi terdepan di Indonesia.

BACA JUGA:  Industri Kimia dan Farmasi Berikan Kontribusi Terbesar Investasi di Batam

Muhammad Rudi melanjutkan, hingga saat ini, sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus utama BP Batam untuk mendorong peran logistik, meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Batam.

“Langkah strategis yang BP Batam lakukan antara lain, mendesak pembangunan serta pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, pengembangan dan pembangunan Bandara Hang Nadim Batam, kerjasama dengan beberapa perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, pengembangan dua KEK, serta pengembangan Kawasan BBK tahun 2020–2045 oleh Presiden RI,” jelas Muhammad Rudi.

BACA JUGA:  Tiongkok Penyumbang Investasi Terbesar Kedua di Batam

Menurutnya, tantangan yang akan dihadapi BP Batam ke depannya tidaklah mudah, mulai dari permasalahan Covid-19 serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, harus diantisipasi dan dipersiapkan dengan baik oleh seluruh pegawai BP Batam.

“Untuk itu BP Batam harus mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten, sehingga kita bisa mengimbangi perkembangan tersebut. Kemudian siapkan hati kita, agar senantiasa ikhlas dalam membangun Batam,” ujar Muhammad Rudi.

BACA JUGA:  Nongsa sebagai Jembatan Digital Batam-Singapura

Muhammad Rudi juga mengajak seluruh pegawai BP Batam untuk bahu-membahu dalam melaksanakan tugas dan fungsi pada masing-masing unit kerja, guna meningkatkan percepatan ekonomi di Batam.

Upacara kemudian dilanjutkan dengan penyematan tanda kehormatan “Satyalancana Karya Satya” sebagai penghargaan kepada Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan di BP Batam selama 10, 20 dan 30 tahun dengan total sebanyak 14 pegawai.

Serta penyematan Lencana Pengabdian dan Piagam Penghargaan kepada pegawai yang telah mencapai masa kerja 8, 16, 24 dan 32 tahun dengan total sebanyak 586 pegawai.(maq)

BAGIKAN