Batam, edisiana.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam tengah membangun proyek menata Kampung Tua Tanjung Riau. Pembangunan yang dimulai bulan ini sampai Juni 2021 itu menelan biaya Rp15,5 miliar.
“Ya, kontrak sudah diteken. Saat ini mulai ada pelaksanaan kegiatan di lapangan,” ujar Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin saat meninjau proyek yang berada di Kecamatan Sekupang itu, Selasa, 27 Oktober 2020.
Menurut Jefridin, penataan Kampung Tua Tanjungriau tersebut memiliki nilai kontrak Rp15,5 miliar (multiyears Loan APBN 2020-2021).”Waktu pelaksanaan Oktober, bulan ini tahun 2020 hingga Juni 2021 tahun depan,” imbuh alumni Universitas Islam Riau (UIR) itu.
Rencananya pembangunan kampung tua itu dilaksanakan tidak sekaligus. Pada tahun 2020 ini yang dikerjakan pelantar lingkar, plaza, drainase lingkungan, dan sebagian jalan poros.
Tahun 2021 dilanjutkan bangun pelantar lingkar, lanjutan jalan poros, pedestrian, dan gerbang. “Kampung tua ini kita buat jadi cantik, kita tata rapi, untuk dijadikan tempat kunjungan wisata,” kata suami Hj Hariyanti Jefridin tersebut.
Sebagaimana diketahui anggaran Kampung Tua Tanjung Riau itu dibangun lewat bantuan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penataan akan dilaksanakan di lahan seluas 19 hektare.
Jefridin berharap agar warga ikut berpartisipasi. “Jadi lingkungan pemukimannya diperindah, diberi bunga, dan kita dorong masyarakat untuk berpartisipasi,” ujarnya.(maq)
