edisiana.com – Galatasaray akhirnya gagal melaju dua kali berturut-turut ke Liga Champions yang Rabu dinihari, 28 Agustus dikalahkan Young Boys.Dengan 1-0 atau agregat 4-2 di leg kedua playoff sudah cukup Boys melenggang ke babak penyisihan.
Penyerang Young Boys Alan Virginius mencetak gol pada menit ke-87. Sekaligus juara Swiss itu mengalahkan Galatasaray 3-2 di pertandingan kandang mereka pekan lalu.
Berkat dua gol Joel Monteiro di babak pertama dan penalti di menit-menit akhir yang dikonversi oleh Filip Ugrinic .
Young Boys nyaris menambah keunggulan mereka di paruh pertama leg kedua. Sayang tendangan Silvére Ganvoula membentur tiang dan penyerang Ebrima Colley ditandai karena offside.
Galatasaray, pemenang Piala UEFA pada tahun 2000, gagal lolos ke Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga tahun.
Sementara itu, juara Liga Ceko, Sparta Prague lolos ke kompetisi klub elit Eropa untuk pertama kalinya sejak 2005. Mereka menggandakan keunggulan 2-0 Malmo.
Lukás Haraslín membuka skor bagi pemimpin liga Ceko pada menit ke-80 dari titik penalti sebelum memberi umpan kepada Albion Rrahmani untuk gol kedua, tiga menit kemudian.
Gelandang Slovakia itu mengira dirinya sudah membuat skor menjadi 1-0 pada menit ke-68, namun golnya dianulir karena offside.
Baik Sparta maupun Malmo gagal mengeksekusi penalti pada babak pertama melalui gelandang Veljko Birmancevic dan Anders Christiansen.
Sedangkan Salzburg memulai pertandingan kedua mereka dengan cepat melawan Dynamo. Pemain sayap Adam Daghim membawa tuan rumah unggul pada menit ke-12.
Tim Ukraina menyamakan kedudukan sebelum setengah jam melalui tembakan mendatar Vladyslav Vanat ke tiang jauh.
Dan melansir ESPN menyebutkan runner-up Bundesliga Austria ini lolos ke babak grup Liga Champions setiap tahun sejak musim 2019-20.(maq)