edisiana.com – Manchester United akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Setidaknya 250 staf yang akan terkena pengurangan demi untuk menekan biaya.
Sejumlah staf diberitahu bahwa pekerjaan mereka terancam menjelang tur pramusim klub di Amerika Serikat. Sebab pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, akan melakukan 250 PHK di Old Trafford dalam upaya mengurangi biaya.
Jonny Evans yang telah bergabung dengan United sejak usia sembilan tahun dengan United mengaku klubnya sedang mengalami periode yang sulit.
“Banyak orang kehilangan pekerjaan dalam beberapa minggu terakhir, hal ini sangat sulit dan sulit untuk dilihat,” kata Evans seperti dilansir ESPN pada Ahad ini.
“Pemilik baru merasa itulah arah yang ingin mereka tuju. Namun, hal ini tidak mudah bagi semua orang pada saat yang bersamaan,” imbuhnya.
Sebab, ia melanjutkan, ada sebagian staf telah bekerja selama 20 tahun yang tak mudah kehilangan pekerjaan.
“Jadi kami semua berada dalam kegelapan dan saya yakin semuanya akan beres, segalanya akan baik-baik saja,” tutur pemain Skotlandia itu.
Evans menjalani periode keduanya di United setelah lulus dari akademi dan melakukan debut tim utama saat berusia 19 tahun pada tahun 2007.
Saudaranya, Corry, bermain untuk United dan istrinya, Helen, bekerja untuk saluran televisi internal klub, MUTV.
Ayahnya, Jackie, juga bekerja sebagai pelatih akademi. “Ini merupakan hal yang sulit untuk dilihat,” ucap Evans.(maq)