De Bruyne Ingin Ciptkan Sejarah Bagi City

1491
Kevin De Bruyne, gelandang terbaik pada era ini. Foto: PA

Bola, edisiana.comKevin De Bruyne sangat menikmati gabung dengan Manchester City. Ia pun mau menciptakan sejarah bagi The Citizens untuk pertama kali meraih gelar Liga Champions pada Ahad dinihari, 30 Mei 2021, pukul 02.00 WIB.

“Saya memiliki perasaan sejak awal di sini. Orang berbicara tentang kegagalan ketika mereka tidak memenangkan Liga Champions, tetapi sangat sulit untuk memenangkannya,” tutur Bruyne seperti dilansir The Sun pada Jumat, 28 Mei 2021.

“Kami telah memperjuangkannya selama enam tahun terakhir – kami selalu berada di sekitar perempat final, semifinal. Selalu berada di sekitar delapan tim terbaik di Eropa. Tapi saat Anda bermain knock-out, situasi kecil bisa membuat perbedaan,” imbuh pemain Belgia itu.

BACA JUGA:  Mbappe: Saya Hormat Sama Messi

Dalam situasi buruk itu, lanjutnya, bisa saja karena banyak kesalahan. Tapi tahun ini City tidak melakukannya. Bahkan sangat kompak saat menjadi sulit. “Kami telah melakukannya dengan cara yang benar tahun ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan setelah kemenangan semifinal atas Paris Saint-Germain bukti solidnya skuad Pep Guardiola dan bisa menjadi berita buruk bagi pasukan Thomas Tuchel.

“Pertandingan melawan PSG kami merasa bebas. Rasanya cukup baik dalam aspek itu,” sambungnya.

Rekan tim di Belgia dan mantan rekan setimnya Vincent Kompany menghabiskan 11 tahun di City dan pergi dua tahun lalu tanpa mengangkat trofi ini.

BACA JUGA:  Puji Cole Palmer, tapi Pep Tidak Jamin Bertahan

Legenda lain seperti David Silva, Yaya Toure, Pablo Zabaleta dan Joe Hart juga sama.

Gelandang – yang akan berusia 30 bulan depan – memiliki sisa beberapa tahun lagi di City, tetapi dia ingin memastikan kapan pergi tanpa penyesalan.

“Orang-orang ini memainkan peran utama. Jika kami memenangkannya pada hari Sabtu maka saya yakin Vinny akan sangat senang,” lanjutnya.

“Setiap orang memiliki rasa penyesalan jika tidak memenangkan Liga Champions tapi saya pikir dia membantu menciptakan sejarah untuk klub ini,” tambahnya.

BACA JUGA:  Peraturan Kartu di Euro, Pemain Dekati Wasit Langsung Terkena Kartu Kuning

Setelah menunggu selama ini, tidak mungkin De Bruyne kehilangan kesempatan pertamanya untuk tampil di final.

Superstar City ini harus berhati-hati karena beberapa pekan terakhir semoat mengalami gangguan di lutut, betis dan hamstringnya .

Namun dalam kemenangan 5-0 dari Everton pada hari Minggu De Bruyne masih bisa memberikan kontribusi. Dan dia mengkonfirmasi bahwa dia akan bersiap untuk pergi ke Portugal.

“Saya bisa saja bermain melawan Brighton tetapi manajer memutuskan untuk tidak memasukkan saya,” tuturnya.

“Tapi saya senang saya bisa bermain 90 penuh melawan Everton dan menunjukkan bahwa saya memiliki ritme yang baik,” pungkasnya.(maq)

BAGIKAN