Bola, edisiana.com – Tammy Abraham mengaku pindah ke AS Roma terinpirasi oleh seniorny Mohammed Salah dan Lukaku. Namun awalnya sulit dia untuk memutuskan hengkang dari Chelsea.
“Itu sulit. Saya ada di sana sejak saya masih kecil dan yang saya tahu hanyalah London, yang saya tahu hanyalah Chelsea. Selain dari pinjaman saya (ke Bristol City, Swansea City dan Aston Villa),” kata Abraham seperti dilansir Athletic pada hari ini.
Namun imbuhnya, ia memikirkan karir pada saat itu. Mau tidak mau harus keluar dari Stamford Bridge. “Sejak hari pertama saya menginjakkan kaki di sini [di Roma], itulah tujuan saya,” ujarnya.
“Saya melihat orang-orang seperti Kevin De Bruyne, Mo Salah dan Lukaku meninggalkan Chelsea dan melebarkan sayap mereka. Mereka saat ini adalah pemain terbaik di dunia,” imbuhnya.
Menurut Abraham, sejak pindah itu dia harus belajar budaya Italia yang beda dengan Inggris.
Dia pun bersyukur bisa pindah ke Roma setelah menemukan beberapa performa luar biasa di ibu kota Italia. Pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak 24 gol di musim debutnya di Stadio Olimpico.
Abraham juga mencatat rekor pemain terbanyak mencetak gol dari pemain lain klubnya. Bahkan masih punya kesempatan untuk meraih tropi bersama Roma.
Karena itu, dia pun jadi incaran klub Liga Premiers. Seperti Arsenal. “Tapi Arsenal dan klub lain juga tidak pernah hitam dan putih. Mereka hanya berbicara dengan Mourinho dan direktur olahraga, sementara mereka memiliki ambisi dan tujuan,” lanjutnya.
Sedangkan Mourinho dan direktur, tambahnya, tentu mempunyai target untuk klubnya.(maq)