Presiden Marseille Terkena Larangan 15 Pertandingan

60
Presiden Marseille Pablo Longoria terkena larangan mendampingi klubnya. Foto: via ESPN

edisiana.com – Presiden Marseille Pablo Longoria terkena larangan untuk menonton tim kesayangan sebanyak 15 pertandingan. Karena ia menuduh wasit Prancis melakukan korupsi.

Longoria berang menyusul klubnya menelan kekalahan 3-0 di Auxerre. Menurutnya, keputusan yang diambil wasit sangat merugikan timnya dan Marseille menjadi korban dari rencana yang terorganisir.

BACA JUGA:  Spanyol Lolos ke Babak 16 Berkat Gol Bunuh Diri

Dan komentar tersebut dikritik keras oleh serikat wasit, dan Longoria lalu meminta maaf.

Menurut ESPN, komisi disiplin liga Prancis dalam pernyataan mengatakan larangan tersebut mencakup seperti duduk di bangku cadangan dan akses ke ruang ganti serta terowongan, lapangan, dan semua area lainnya.

Mantan pemain Marseille Fabrizio Ravanelli, yang sekarang bertindak sebagai penasihat klub, juga sangat marah atas kekalahan dari Auxerre. Dia juga menuduh wasit pertandingan Jérémy Stinat tidak tahu apa yang dia lakukan.

BACA JUGA:  Timnas U-16 Digembleng di Lereng Gunung Merapi

Mantan penyerang Italia dan Juventus itu juga dijatuhi hukuman larangan tiga pertandingan, yang kedua hukuman tersebut berlaku mulai Selasa depan.

Stinat mengatakan ia menerima ancaman pembunuhan setelah pertandingan. Melansir L’Equipe, Stinat mengatakan siap menjadi wasit pertandingan Marseille.

Saat ini Marseille berada di posisi kedua di Ligue 1 dan akan menjamu Nantes pada hari Minggu, dengan Longoria dapat menghadiri pertandingan itu.

BACA JUGA:  Kenapa Pep Guardiola Ngotot Beli Grealish? Ini Rencananya

Namun dengan 10 pertandingan tersisa setelahnya, larangannya berlaku hingga musim berikutnya.(maq)