Mourinho Dihukum Larangan Empat Pertandingan dan Denda £35.194

51
Detik-detik manajer Fenerbahce José Mourinho Diusir wasit. Foto: via BBC

edisiana.com – Pihak Turkish Football Federation (TFF) menghukum Manajer Fenerbahce Jose Mourinho dilarang bermain selama empat pertandingan. Bukan hanya itu mantan pelatih Chelsea tersebut juga didenda total £35.194.

Hukuman itu terkait komentar yang dibuat setelah pertandingan awal pekan kemarin dengan rival sekota Galatasaray.

Mourinho dituduh oleh Galatasaray membuat pernyataan rasis setelah derby Istanbul sehari sesudahnya.

Fenerbahce merilis pernyataan yang mengatakan bahwa komentarnya telah diambil “sepenuhnya di luar konteks”.

Hasil imbang 0-0 dipimpin oleh wasit asal Slovenia Slavko Vincic setelah kedua klub meminta wasit asing untuk memimpin pertandingan.

BACA JUGA:  Haaland Bawa Norwegia Kemenangan

Namun wasit keempat adalah orang Turki dan Mourinho mengulangi kritiknya terhadap wasit Turki selama konferensi pers pasca pertandingan.

Pelatih asal Portugal, mengatakan bahwa ia pergi ke ruang ganti wasit setelah pertandingan hari Senin.

“Jika Anda seorang wasit, pertandingan ini akan menjadi bencana,” ujar Mourinho berkomentar seperti dikutip dari BBC pada hari ini.

Pada hari Kamis, Federasi Sepak Bola Turki mengonfirmasi akan memberikan sanksi kepada Mourinho, eksternal untuk dua masalah disiplin yang terpisah.

BACA JUGA:  10 Pemain Barcelona Positif Corona

TFF mengatakan akan memberikan sanksi kepadanya atas pernyataan-pernyataannya yang merendahkan dan menyinggung terhadap wasit Turki.

Karena ia menuduh sepak bola Turki melakukan kekacauan dan ketidaktertiban dengan pernyataan-pernyataan yang menghina dan menyinggung baik terhadap komunitas sepak bola Turki maupun seluruh wasit Turki.

Mantan bos Manchester United itu dilarang memasuki ruang ganti dan ruang istirahat selama dua pertandingan serta didenda 117.000 lira Turki (£2.543).

BACA JUGA:  Selamat Datang Kembali Fernandinho

Mourinho juga menerima larangan bermain dua pertandingan lagi karena “tindakan yang bertentangan dengan sportivitas” selama konferensi pers pasca pertandingannya dan didenda £32.651.

Pernyataan yang digunakan terhadap anggota tim lawan bertentangan dengan etika olahraga dan konsep fair play, mengandung ekspresi yang dapat mendorong kekerasan dan kekacauan dalam olahraga. Sebab bisa memecah belah dan separatis di masyarakat, serta dapat menyebabkan insiden antar penggemar,” terang TFF.(maq)