Batam, edisiana.com – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau meneken pakta integritas di Balairungsari BP Batam pada Kamis kemarin.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, penandatanganan Pakta Integritas ini sebagai petunjuk teknis Pelaksanaan Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) terhadap Proyek-Proyek Strategis yang ada pada BP Batam dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau Kementerian PU PR (Balai PPW Kepri).
“Penandatanganan Pakta Integritas merupakan langkah yang sangat penting sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan seluruh tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Rudi dalam rilisnya.
Nantinya, BP Batam bersama Balai PPW Kepulauan Riau Kementerian PUPR akan membangun sinergi terhadap proyek-proyek strategis yang ada di wilayah Batam, khususnya pada Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap kegiatan-kegiatan yang tengah dilakukan.
Yakni pengembangan pavement runway service performance Bandar Udara Hang Nadim Batam pada BP Batam. Lalu pembangunan Terminal Kargo pada BP Batam dan pengadaan alat bongkar muat Pelabuhan Batu Ampar pada Tahun Anggaran 2021 dan 2022 pada BP Batam.
Kemudian revitalisasi kolam Dermaga Utara Pelabuhan Terminal Batu Ampar pada Tahun Anggaran 2021 dan 2022 pada BP Batam. Serta pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Serasan, Kabupaten Natuna.
Dalam kesempatan yang sama, Rudi mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Negeri Kepulauan Riau, atas peran dan atensinya dalam memberikan dukungan pengawasan terhadap penyelesaian proyek-proyek strategis yang berdampak pada pembangunan Batam yang progresif.
“Kami berharap seluruh pembangunan proyek-proyek strategis ini dapat diselesaikan dengan cepat sesuai prosedur dan pengawasan yang baik, serta terhindar dari segala hambatan,” terang Rudi.
Dirinya meyakini, dengan mengawal pelaksanaan dan penyelesaian proyek-proyek strategis akan membawa Kota Batam dapat berkembang dengan pesat, khususnya di sektor infrastruktur yang menjadi fokus utama BP Batam.(maq)