edisiana.com – Bos Barcelona, Xavi Hernandez menutup pertandingan terakhir bersama klubnya dengan kemenangan 2-1 di Sevilla pada Senin dinihari.
Kemenangan ini diawali dengan gol Robert Lewandowski. Ia memberi tim tamu keunggulan sebelum pemain Sevilla Youssef En-Nesyri membalasnya.
Namun Fermin Lopez mencetak gol dan, berlari untuk memberikan kado kemenangan kepada bosnya yang dipecat pada hari Jumat pekan kemarin.
Barcelona sudah dijamin finis kedua di La Liga, di belakang juara Real Madrid, sementara Sevilla mengakhiri musim di urutan ke-14.
Xavi mengatakan pada bulan Januari bahwa dia akan meninggalkan Nou Camp, tetapi kemudian dibujuk untuk tetap tinggal oleh presiden klub Joan Laporta pada bulan April lalu.
Namun, dalam pertemuan dengan Laporta dan direktur olahraga Deco – tepat satu bulan sejak diumumkan bahwa dia akan tetap di klub. Lelaki berusia 44 tahun itu diberitahu bahwa dia tidak akan bertahan.
Mantan bos Bayern Munich Hansi Flick akan menggantikannya. Xavi, yang memenangkan empat Liga Champions sebagai pemain bersama klub tersebut, membawa Barcelona meraih satu-satunya gelar La Liga dalam lima musim terakhir tahun lalu.
“Saya rasa karyanya belum cukup diapresiasi. Tahun lalu ada dua gol [La Liga dan Piala Super], dan tahun ini kami belum bisa menyelesaikan tugas tersebut karena detailnya,” terang Xavi dikutip dari BBC.
Penjaga gawang Barca Marc-Andre ter Stegen menyayangkan kepergian bosnya tersebut. Sebab, Xavi telah memberikan banyak hal kepada tim dan klub.
“Dia bekerja setiap hari agar kami bisa sukses. Secara pribadi, dia telah berteman selama bertahun-tahun dan tidak pernah mudah untuk melepaskannya,” ucapnya.(maq)
