Batam, edisiana. com – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad berpesan agar pelaku usaha kuliner menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Terutama masalah transaksi pembayaran.
Sebab, menurut Gubernur, kini sudah seharusnya dapat menerima pembayaran menggunakan transaksi elektronik dengan QRIS, selain dari pembayaran konvensional.
“Tidak semua orang sekarang membawa uang tunai, termasuk juga para wisatawan,” kata Ansar saat meresmikan cabang Martabak Har Uniba Batam Centre, Sabtu, 26 Maret 2022.
Pemerintah Provinsi Kepri bersama Kadin Kepri, imbuh Ansar, akan terus mendorong semua pelaku usaha, untuk terus tancap gas menggeliatkan kembali perekonomian di Kepri.
“Agar berdampak luas terhadap kembalinya kesejahteraan ekonomi masyarakat, tuturnya seperti dikutip Kominfo.
Terlebih tanggal 1 April 2022, semua pintu masuk pelabuhan di Kepri resmi dibuka dengan pelayanan maksimal kepada para wisatawan.
“Saya yakin kehadiran Royal Martabak Har sebagai kuliner yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, akan menjadi pilihan semua orang untuk berbelanja,” ujarnya.
Dengan semakin banyak pilihan tempat kuliner, makin memberi kemudahan berbelanja. “Tidak hanya masyarakat, tapi juga wisatawan baik domestik ataupun mancanagara, ” ucap Gubernur.(maq)