Bola, edisiana.com – Jose Mourinho marah besar. Sejak metode latihan dan taktik bocor ke lawan-lawan klub Tottenham Hotspurs. Sangking kesal, pelatih berkarisma ini memerintahkan untuk mencari si biang keroknya.
Spurs memang mengalami performa yang menyedihkan awal tahun ini. Kalah dalam tiga pertandingan Liga Premier berturut-turut untuk pertama kalinya. Spur juga dikalahkan oleh Liverpool, Brighton, Chelsea, Manchester City dan West Ham.
Awalnya mereka penampilan apik, memenangkan lima pertandingan beruntun secara beruntun. Tetapi kemudian kalah dalam derby London utara melawan Arsenal sebelum tersingkir dari Eropa dengan cara yang memalukan melawan Dinamo Zagreb.
Hasil yang menyedihkan itu telah membuat masa depan Mourinho di klub dipertanyakan. Kini senter Julian Nagelsmann dari RB Leipzig disebut sebagai pengganti pelatih asal Portugal ini. Karena tidak kepuasan hasil kerja Mourinho dalam melatih skuadnya.
Setelah kekalahan dari West Ham, sebuah laporan di The Athletic para pemain mempertanyakan soal cara reaktif dan defensif dalam permainan yang diterapkan Mourinho. Sementara dalam sesi latihan terlalu diarahkan untuk meniadakan penyerangan.
Bahkan diduga bahwa Mourinho betah menghabiskan berjam-jam dalam persiapan laga menghadapi Liverpool. Terkait masalah metode.
Namun dari The Daily Mail mengklaim bahwa Mourinho sangat tidak senang dengan keluhan tentang sesinya sehingga klub berusaha untuk mengidentifikasi pemain yang membocorkan tersebut.
Kini mantan pelatih Chelsea ini tengah melakukan penyelidikan serupa seperti di Chlesea dulu.Tentang metode kepelatihannya selama performa buruk Spurs.
Mourinho mengaku tidak ragu dengan metode latihan dan taktik yang diterapkan di klub London itu. ”Tidak, tidak sama sekali.Tidak semuanya. Nol,” ujarnya.
“Karena terkadang hasilnya adalah konsekuensi dari berbagai situasi dalam sepak bola dan saya dan metode staf pelatih saya tidak ada duanya di dunia,” ngakunya.
Dalam suatu acara yang ditaja Spurs AIA secara virtual tetap yakin metode yang ia pakai.”Saya tidak berpikir ada orang yang akan membahas ilmu roket dengan orang-orang dari NASA, dengan semua orang di seluruh dunia,” kata Mou sapaan akrabnya.
“Mereka pikir mereka bisa mendiskusikan sepak bola dengan salah satu manajer terpenting dalam permainan. Itulah keindahan sepakbola. Saya sudah terbiasa. Saya menghargai itu. Jadi tidak masalah bagiku,” tutupnya.(maq)