Bola, edisiana.com – Taktik Thomas Frank nyaris berhasil saat Brentford menjamu Totteham Hotpurs pada malam ini. Tapi takdir The Bees hanya seri 2-2.
Awal babak pertama tuan rumah sempat unggul. Janelt mencetak gol cepat. Tapi hanya itu yang tercipta sampai jeda minum.
Babak kedua Brentford menambahkan keunggulan. Pada ke-54 striker Toney mencetak gol untuk tuan rumah.
Namu lantas dibalas Harry Kane sebelas menit kemudian. Lalu Højbjerg menyamakan kedudukan pada menit ke-71.
“Saya pikir kami pantas menang tetapi begitu mereka bermain 2-2, mereka sangat berbahaya. Jadi dengan mengingat hal itu, ini adalah kinerja yang sangat bagus,” jawab Frank dikutip dari BBC.
“Para pemain sangat kecewa. Menjadi Brentford, anggaran terendah kedua, melawan Tottenham dengan semua pemain kelas dunia mereka, saya pikir itu sangat, sangat mengesankan,” imbuhnya.
Menurut Frank, melawan para pemain kelas dunia itu, dirinya harus melakukan beberapa perubahan. Lantaran mereka memiliki pemain yang lebih baik daripada Brentford sehingga memerlukan kinerja tim dan rencana permainan yang lain.
“Saya mengatakan tiga hal untuk memenangkan pertandingan. Hentikan Harry Kane, menangkan pertarungan transisi, dan menangkan pertarungan bola mati,” jelasnya.
Dia mengaku bila bisa melakukan pembelian pemain tentu dirinya sangat senang. Mengingat tim yang main Premier League sangat kuat semuanya.
“Enam besar ditambah Newcastle hampir di luar jangkauan. Tiga belas lainnya termasuk kami perlu melakukannya lihat apakah kami bisa setinggi mungkin, jadi itulah ambisinya,” ujarnya.
Sementara itu manajer Tottenham Antonio Conte, sangat memuji penampilan Kane yang mencetak gol untuk membangkitkan tim.
“Bagi kami dia adalah pemain penting dan saya senang dia mencetak gol hari ini,” ucap pelatih asal Italia itu.
Conte menambahkan, hasil seri ini sudah cukup bagus bagi klubnya.”Kami harusnya bisa menang tapi pada akhirnya tidak apa-apa. Ini pertandingan pertama setelah sebulan tanpa sepak bola,” tuturnya.(maq)