edisiana.com – Posisi Mouricio Pochettino mulai terancam. Kekalahan tiga kali berturut- turut di Premier League membuktikan Chelsea belum move on dari musim buruknya.
Memang pelatih Argentina itu tiba di Stamford Bridge pada awal musim ini. Dia ditugaskan untuk membalikkan nasib klub setelah finis di peringkat ke-12 di liga musim lalu.
Namun sejauh ini Pochettino mengalami masa-masa sulit. Chelsea hanya memenangkan satu dari enam pertandingan pembukaan Premier League sejauh musim ini.
Satu-satunya kemenangan itu terjadi di kandang melawan Luton Town dan The Blues telah kalah dalam tiga pertandingan, terakhir dari Aston Villa di Stamford Bridge akhir pekan ini.
Manajer manajer Tottenham Hotspur itu menegaskan dia timnya akan berusaha bangkit dari awal yang buruk. Dan meminta waktu untuk membuktikannya.
Salah satunya saat Chelsea beraksi di Piala Carabao pada Kamis dinihari nanti. Menghadapi rival London barat Fulham dan tim promosi Burnley di Liga Premier.
Mantan pemain liga Inggris, Wright merasa bagi Chelsea sangat penting untuk meraih kemenangan melawan Fulham dan Burnley. Sebab setelah itu mereka akan menemui lawan berat seperti Arsenal, Brentford, Tottenham, dan Manchester City.
“Kita lihat 10 pertandingan berikutnya, derby melawan Fulham dan kemudian Burnley, itu adalah pertandingan yang harus dimenangkan,” kata legenda The Gunners itu seperti dilansir MetroSports pada hari ini.
“Akan mengkhawatirkan mereka jika mereka kalah di dua pertandingan berikutnya. Saya pikir itu adalah dua pertandingan berikutnya penting. Jika mereka tidak melakukannya, mulai mengkhawatirkan bagi Pochettino,” tambahnya.
“Tapi saya tidak yakin apakah manajer baru nanti bisa langsung mengubahnya, tapi kita sudah melihatnya dengan Ange Postecoglou, dalam lima atau enam pertandingan dia punya gaya yang dipahami semua orang dan kita semua bisa melihatnya. Sementara kita melihat Chelsea, kita masih belum tahu apa susunan pemain terbaik mereka,” tutupnya.(maq)