Bola, edisiana.com – Timnas Prancis tampil buruk melawan Denmark pada Senin dinihari tadi. Sejumlah pemain yang tidak mood dalam pertandingan Nations League.
Pemain yang tidak mood itu di antaranya Saliba dan Eduardo Camavinga. Pelatih Les Bleus Deschamps menarik kedua pemain itu dan memasukkan pemain yang berpengalaman.
“Ini adalah tim muda Prancis, di mana mayoritas pemainnya tidak memiliki pengalaman di level tertinggi,” kata Deschamps dikutip dari Metro Sports.
Menurutnya, kesalahan bukan masalah formasi, tetapi ada empat sudut dan pemain Denmark dibiarkan sendirian setiap kali. “Kendati bermain dengan tiga, lima atau dua belas di belakang, itu tidak mengubah apa pun,” ujarnya usai pertandingan.
“Tapi tak perlu khawatir, bila para pemain dengan pengalaman internasional akan kembali akan membuat kami baik,” imbuhnya lagi.
Dalam kesempatan itu,Deschamps juga memberikan komentar tentang pemain muda Madrid Aurelien Tchouameni dan Saliba.
“Cuma tidak dalam mood terbaik, itu bisa terjadi. Dia sudah lama tidak bersama kami dan dia sudah memulai pertandingan. Dan juga bukan satu-satunya. Itu akan berguna baginya untuk masa depan sama seperti itu akan melayani orang lain,” ucapnya.
Dia menambahkan Prancis memiliki pemain muda berkualitas yang sedang belajar yang cukup baik untuk kedepannya. “Tapi yang penting adalah memulihkan semua pemain vital kami yang berpengalaman selama dua bulan,” timpalnya lagi.
Deschamps juga tidak senang dengan lini belakang muda Prancis dalam mempertahankan sepak pojok di babak pertama.
“Ada empat pertandingan berturut-turut di mana mereka membuat kami dalam masalah. Mungkin itu sedikit naif di pihak kami, dan Denmark bermain bagus dengan membuat blok tetapi itu seharusnya tidak terjadi,” keluh manajer Timnas Prancis itu.
Prancis gagal memenangkan lima dari enam pertandingan grup Liga Bangsa-Bangsa dan nyaris menghindari degradasi.
Sedangkan negara-negara besar lainnya – seperti Inggris, Jerman dan Spanyol juga berjuang, menjadi catatan Deschamps.
“Tidak perlu khawatir, ini sulit bagi semua orang. Saya menonton pertandingan lain, ada tim besar lain yang juga kalah. Kita seharusnya tidak menganggap diri kita lebih baik dari orang lain. Kita harus berjuang,” titup bos Prancis itu.(maq)