Bola, edisiana.com – Manchester United berencana merenovasi Stadion Old Trafford menjadi yang lapangan yang modern. Namun membutuhkan anggaran £1 miliar.
Kepala eksekutif Manchester United (MU) mengatakan pihaknya sedang berusaha mencari uang tunai. Dengan membuka prospek pemilik Amerika mengambil hipotek di tanah yang telah mereka miliki selama 112 tahun.
Salah satu opsi lain adalah menjual hak penamaan stadion. Seperti yang dilakukan Barcelona untuk Nou Camp. Namun efeknya akan butuh dukungan besar anggota yang lebih militan dari United.
United sendiri bebas utang ketika mendiang Malcolm Glazer dan keluarganya menerapkan leverage buy-out pada tahun 2005. Dan saat ini berada di posisi merah £500 juta.
Arnold menegaskan bahwa uang bukan masalah bagi manajer baru untuk merekrut pemain baru musim panas ini. Makanya pelatih asal Belanda itu setuju untuk menjadi bos kelima United dalam sembilan tahun.
Arnold mengakui bahwa United telah menyia-nyiakan biaya £1 miliar di bursa transfer sejak Ferguson pensiun. Jadi keengganan klub untuk membelanjakan di luar penilaian yang telah mereka tetapkan untuk pemain dapat dimengerti.
Tetapi pernyataan kepala eksekutif bahwa dia sedang berjuang untuk mencari uang untuk memodernisasi stadion akan meningkatkan kekhawatiran para pendukung.
Bisa jadi uang tunai yang dibutuhkan untuk pemain baru akan dialihkan ke tempat lain seperti pembangunan stadion meskipun terus menghasilkan pendapatan besar.
“Untuk masa depan, untuk berinvestasi di stadion baru dan tempat latihan terbaru dan terhebat, kami harus melakukan sesuatu. Kami harus mendapatkan investor masuk,” bantah Arnold seperti dilansir Mirror pada Sabtu kemarin.
“Saya membutuhkan itu untuk melakukan apa yang saya inginkan untuk klub. Saya harus memiliki lebih banyak uang sekarang. Karena tidak ada klub di dunia ini yang memiliki uang untuk membangun stadion baru. Anda meminjamnya atau menginvestasikannya. Uang itu pasti datang dari suatu tempat,” imbuhnya menjelaskan.(maq)