edisiana.com – Pengamat bola, Gary Neville menegaskan kekalahan terakhir Manchester United di Brighton telah memberikan banyak tekanan pada bos Erik ten Hag.
Meski baru menjalani dua pertandingan di musim baru, Neville yakin tekanan kini telah meningkat pada pelatih Belanda itu menjelang pertandingan akhir pekan depan dengan rival sengitnya Liverpool.
Melansir Daily Mail, Manchester United bangkit dari ketinggalan satu gol, yang dicetak oleh mantan striker United Danny Welbeck. Di babak kedua menyamakan kedudukan melalui Amad Diallo.
Tapi Joao Pedro mencetak gol di masa tambahan waktu babak kedua untuk menjaga Brighton tetap di puncak liga melalui dua pertandingan.
“Akhir pertandingan yang benar-benar menyedihkan. Saya pikir hasil imbang bisa diterima, tapi kalah akan memberikan tekanan besar pada Erik ten Hag dan menjelang pertandingan minggu depan melawan Liverpool,” kata Neville.
Brighton telah terbukti menjadi tim yang menjadi momok bagi Setan Merah dalam beberapa tahun terakhir. Dan itu adalah 45 menit pertama yang membuat frustrasi ketika United tertinggal terlebih dahulu.
“Saya pikir di paruh pertama pertandingan, saya rasa tidak ada yang terkejut,” tambah Neville.
United mengira mereka telah unggul 2-1 ketika Alejandro Garnacho mencetak gol setelah pergerakan yang memisahkan diri. Tapi pemeriksaan VAR untuk menentukan sentuhan Zirkzee di garis berarti dianulir karena offside.
Brighton bangkit dari sana dan pertahanan buruk dari United di tahap akhir merugikan tim asuhan Ten Hag.(maq)
