edisiana.com – Aaron Taylor-Johnson, aktor Hollywood berusia 34 tahun, kini menjadi kandidat utama untuk memerankan agen rahasia legendaris James Bond. Sejak Daniel Craig resmi mundur dari peran tersebut setelah No Time to Die (2021), banyak nama bermunculan sebagai calon pengganti—namun Taylor-Johnson tampaknya semakin unggul di antara para pesaing.
Sejumlah nama lain yang disebut-sebut sebagai kandidat termasuk Idris Elba, Theo James, Jack Lowden, dan Stephen Graham. Di antara mereka, Theo James sempat mencuat sebagai favorit berkat kampanye pakaian dalam terbarunya yang menuai perhatian publik.
Namun, Taylor-Johnson kini memberikan persaingan serius, terutama setelah munculnya spekulasi bahwa ia telah menandatangani kontrak resmi.
Salah satu petunjuk kuat datang dari kesepakatan kerja sama antara Taylor-Johnson dan Omega, merek jam tangan mewah yang identik dengan waralaba James Bond sejak GoldenEye (1995). Kerja sama ini menambah spekulasi bahwa peran 007 berikutnya akan jatuh kepadanya.
Pierce Brosnan adalah aktor Bond pertama yang mengenakan Omega, dan tradisi itu dilanjutkan hingga era Daniel Craig yang juga kerap terlihat memakai jam tangan Seamaster. Kini, Taylor-Johnson menjadi bagian dari sejarah panjang tersebut.
“Saya selalu menghargai jam tangan, terutama Omega,” kata Taylor-Johnson usai menandatangani kontrak kerja sama seperti dilansir Metro pada Ahad, 25 Mei.
“Setelah mengunjungi pabriknya, saya sangat kagum dengan keterampilan dan presisi yang dibutuhkan untuk menciptakan produk mewah seperti ini,” ucapnya menambahkan.
CEO Omega pun memberikan pujian tinggi, menyebut Taylor-Johnson sebagai aktor serba bisa yang mampu membawakan beragam genre, mulai dari aksi, thriller, romansa, hingga drama—deskripsi yang sangat cocok untuk seorang James Bond.
Tanggapan publik pun tak kalah antusias. Setelah pengumuman kerja sama itu dirilis, kolom komentar akun Instagram Omega dibanjiri oleh penggemar yang menyatakan dukungan mereka agar Taylor-Johnson resmi menjadi agen 007 berikutnya.(maq)