Koeman Ciptakan Rekor Terburuk untuk Timnas Belanda

225
Mbappe menyumbang dua gol di penampilan perdananya sebagai kapten timnas Prancis. Foto: Getty via MetroSports

edisiana.com – Timnas Prancis membabat Belanda dengan skor 4 tanpa balas. Kapten barunya Kylian Mbappe mencetak dua gol dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024.

Laga perdana Ronald Koeman sebagai pelatih Belanda sangat menyedihkan di Stade de France. Tuan rumah mencetak tiga gol dalam 21 menit pertama.

Terakhir kali Belanda tertinggal di awal pertandingan adalah 104 tahun yang lalu. Sekaligus rekor terburuk timnas Negeri Kincir Angin.

Antoine Griezmann membuka skor setelah membantu dari kapten Kylian Mbappe. Lalu Dayot Umpamecano menggandakan keunggulan setelah hanya delapan menit.

Mbappe beraksi tidak lama kemudian. Berlari di belakang dan melepaskan tembakan ke tiang dekat. Prancis memiliki banyak peluang untuk menambah skor tetapi kapten baru mereka harus menunggu hingga menit ke-88. Untuk gol keduanya pada dinihari tadi.

Belanda benar-benar menguasai penguasaan bola 59 persen dan memainkan 195 umpan lebih banyak dari lawan Prancis.

Namun terlihat tumpul di bagian depan. Dan penalti terlambat diselamatkan oleh Mike Maignan.

Sejumlah pemain telah dipulangkan sebelum pertandingan karena sakit. Koeman tidak ingin menyalahkan hasil itu dan merasa para pemainnya adalah yang terbaik kedua sepanjang pertandingan dan membuat terlalu banyak kesalahan.

“Tentu saja dalam sepak bola bisa membuat kesalahan, tapi lihat saja gol pertama. Mereka sedang menunggu untuk itu. Kami kehilangan bola 20 meter dari gawang kami sendiri!,” ujar Koeman dilansir MetroSports pada hari ini.

Setelah tujuh menit tertinggal 2-0, dia menambahkan Si Ayam Jantan bisa memainkan permainan yang mereka inginkan. “Ini tentang kami membuat kesalahan di tempat yang seharusnya tidak pernah Anda lakukan,” kata dia.

Dan setelah 3-0, mantan pelatih Barcelona menlanjutkan semua biasa berakhir dan tidak punya peluang.

“Kami mengharapkan reaksi pada hari Senin [melawan Gibraltar]. Kami akan menganalisis di mana ada yang salah. Para pemain juga tahu itu. Saya pikir itu bisa berhasil secara positif. Para pemain tahu tempat mereka lagi,” pungkasnya.(maq)

BACA JUGA:  Mobil Parkir dì Stadion, Ronaldo Pindah ke Lisbon?
BAGIKAN