Bola, edisiana.com – Kini giliran Claudio Ranieri yang mengalami nasib yang sama dengan Rafa Benitez. Pelatih asal Italia itu dipecat Watford setelah mengalami kekalahan 10 dari 13 pertandingan yang dijalaninya.
Pengumuman pemecatan mantan pelatih Leicester itu pada Senin malam, waktu setempat. “Dewan Hornet mengakui Claudio sebagai pria dengan integritas dan kehormatan besar, yang akan selalu dihormati di sini di Vicarage Road atas usahanya memimpin tim dengan bermartabat,” dalam pernyataan Watford seperti dilansir pada hari ini.
Ranieri bergabung dengan Watford sejak Oktober 2021. Dia telah membimbing 13 pertandingan bersama timnya. Sepanjang laga itu Watford kalah 10 kali dan hanya menang dua kali.
Kemenangan terakhirnya dengan Manchester United 4-1 pada laga terakhir Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer. Sementara itu laga terakhirnya Renieri sebagai pelatih waktu kekalahan kandang 3-0 melawan Norwich City.
Nama Ranieri sebelum sempat melambung di Liga Premier. Saat menangani Leicester City. Pada tahun 2015 dia membawa Leicester meraih gelar Liga Premier yang sensasional.
Lalu ditarik Fulham periode singkat di 2018-19. Kendati kurang moncer di Fulham, Renieri justru dipekerjakan di Chelsea pada tahun 2000. Dia mengalami nasib tragis dipecat pemilik Chelsea.
Di karir lain dia juga menukangi beberapa klub di Italia serta di Atletico, Valencia dan Monaco serta Yunani.
Dalam pernyataan Watford sisa musim ini akan fokus mencari pengganti Ranieri. “Waktu sekarang ini cukup untuk mencari pelatih baru. Agar kami bisa mencapai tujuan mempertahankan status Liga Premier,” terangnya.(maq)