Bola, edisiana.com – “Saya tidak membangun otoritas saya dengan menjadi diktator atau mencoba menjadi kejam. Saya hanya meminta satu hal, itu rasa hormat dan komitmen. Itu saja.”
Kata Mikel Arteta menegaskan terkait penghukuman Aubumeyang yang melanggar disiplin klub seperti dilansir Metro Sport pada Jumat ini.
Arteta menambahkan minta maaf jika itu menjadi masalah. Tapi yang dilakukannya demi kepentingan semua orang yang bekerja untuk klub Arsenal. “Terutama bagi saya sendiri,” ujarnya.
Untuk menjadi sukses, lanjutnya harus bisa memberikan semangat dan jika ingin mewakili klub sebesar The Gunnar harus memiliki standar minimum.
“Saya tidak akan meminta siapa pun untuk memasukkan bola ke sudut atas setiap kali mereka memukulnya, tetapi saya akan meminta mereka untuk melakukan hal yang benar setiap hari untuk klub ini. Itu sudah pasti,” ucapnya.
Arteta bukan saja menghukum Aubumeyang tidak memainkan dalam pertandingan. Tapi juga pengasingan latihan.
Terkait untuk Arsenal menghadapi Norwich City pada Boxing Day, 26 Desember 2021, Arteta menolak untuk mengesampingkan Aubameyang.
“Kami akan menjalani pertandingan demi pertandingan dan kami akan memutuskan skuat saat mendekati pertandingan,” pungkasnya.(maq)