edisiana.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Anugerah Investasi Tahun 2024 di Radisson Golf and Convention Center Batam. Dari 10 peraih anugerah di antara, Tek Po yang sering disebut Abi, selaku pemilik kawasan Golden Prawn dan Johanes Kennedy Aritonang, selaku Chairman Panbil Group.
Selain itu ada delapan lagi yang mendapat anugerah penghargaan. Yakni, PMA dengan Kepatuhan Pelaporan Penyampaian LKPM diraih oleh PT Volex Indonesia Batam, PMA dengan Penyusunan Certificate of Origin (COO) Terbesar diraih oleh PT SMOE Indonesia, PMA dengan Nilai TKDN Tertinggi di raih oleh PT Yokohama Industrial Products Manufacturing Indonesia, Perusahaan Inklusif di raih oleh PT Flextronics Technology Indonesia.
Kemudian PMA dengan Realisasi Investasi Terbesar di Bidang Industri Kapal diraih oleh PT United Sindo Perkasa, Perusahaan dengan Tenaga Kerja Terbanyak di raih oleh PT McDermott Indonesia Batam, Kawasan Industri Terbaru di raih oleh Kawasan Industri Tunas Prima, PMA dengan Realisasi Investasi Terbesar di raih oleh PT Xiaomi Technology Indonesia;
Sementara itu sebagai Tokoh Pengembang Kawasan Wisata Inovatif diraih oleh Tek Po (Abi) selaku pemilik kawasan Golden Prawn dan Tokoh Inspirasi Pengembangan Batam di raih oleh Johanes Kennedy Aritonang selaku Chairman Panbil Group.
Kegiatan Anugerah Investasi Tahun 2024 ini yang diadakan pada Selasa, 22 Oktober merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Bakti BP Batam ke-53 Tahun yang mengusung tema: Batam Baru, Indonesia Maju.
Acara ini diawali dengan keynote speech dari Sekretaris Kemenko Perekonomian selaku Ketua Dewan Pengawas BP Batam, Susiwijono Moegiarso, dan kegiatan yang dibuka oleh Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto.
Kegiatan ini dihelat sebagai momen apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah berkontribusi memajukan perekonomian Batam.
Dalam sambutannya, Susiwijono menuturkan pihaknya yang mengemban tugas dan wewenang dalam menetapkan kebijaksanaan umum, membina, mengawasi, serta mengkoordinasikan kegiatan di BP Batam mendukung penuh langkah strategis yang sejauh ini diambil BP Batam dalam mengembangkan kawasan investasi berstandar internasional.
“Tentunya dukungan dari Pemerintah Pusat kepada BP Batam dalam mengembangkan Batam sebagai kawasan manufaktur yang modern serta transformasi sebagai pusat data di Indonesia akan terus berjalan mengingat letak kawasan ini sangat strategis berada di Selat Malaka sebagai salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia,” terang Susiwijono dalam rilisnya.
Susiwijono turut mengapresiasi BP Batam sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat yang selama ini telah mengawal jalannya iklim investasi yang kondusif di Batam bersama pelaku usaha dan berharap apresiasi dari BP Batam kepada pelaku usaha dapat memberikan semangat dalam mewujudkan pembangunan Batam yang lebih pesat kedepannya.
“Terima kasih kepada BP Batam selaku pengelola KPBPB Batam atas perannya dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dimana hal ini turut berkontribusi dalam peningkatan perekonomian nasional,” kata Susiwijono.
“Melalui kegiatan ini, semoga seluruh stakeholder di Batam dapat terus semangat berkarya, terinspirasi, dan termotivasi untuk bersama-sama membangun Batam sebagai kawasan industri modern terkemuka di Asia Tenggara,” pungkas Susiwijono.(maq)
