Savinho, Solusi City Terhadap Lawan yang Pakai Taktik Parkir Bus

42
Manchester City merekrut pemain baru, Savinho dari Girona. Foto: via Daylimail

edisiana.com – Manchester City akhirnya punya solusi untuk menghadapi tim yang memakai taktik parkir bus. Savinho yang baru didatangkan memberikan jawaban bagi The Blues musim ini.

Pemain asal Brasil, yang menandatangani kepindahan senilai £33 juta dari klub kembarnya Troyes pekan lalu. Cuma saat ini sedang berlibur setelah Copa America.

Penampilannya sebagai pemain pinjaman di Girona tahun lalu telah memberi City dorongan serius mengenai dampak yang dapat ia berikan.

BACA JUGA:  Rapuh, Neymar Cedera dan Absen Sampai Akhir Musim

Guardiola telah beralih ke pemain sayap yang lebih eksplosif dalam beberapa tahun terakhir setelah Jeremy Doku bergabung musim lalu.

Dan preferensi Savinho untuk beroperasi di sisi kanan berpotensi menawarkan lebih banyak keseimbangan dalam serangan dan bisa menebus pertahanan lawan yang parkir bus

“Pengaruh yang dia berikan di Girona sungguh luar biasa. Saya pikir Michel, sang manajer, telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengannya,” kata Guardiola dikutip dari Daylimail pada Rabu ini.

BACA JUGA:  Arsenal akan Sodorkan Kontrak Permanen ke Odegaard

“Dia bisa bermain di kedua sisi, sayap kiri, sayap kanan, bahkan bisa bermain di tengah. Tapi kami lebih membutuhkannya terutama di sayap. Pertarungan satu lawan satu sangat menghancurkan,” terangnya menambahkan.

Guardiola menambahkan lebih banyak wajah baru ke dalam skuad, dan berbicara tentang James McAtee yang tetap bersama grup setelah masa pinjaman di Sheffield United .

Namun ia sadar bahwa hal tersebut membutuhkan suntikan energi di sebagian besar musim panas dan berharap Savinho – yang mencetak 11 gol saat Girona lolos ke Liga Champions akan memberikannya.

BACA JUGA:  Pusingnya Ancelotti untuk Memutuskan Dua Kipernya

“Membawa satu atau dua pemain baru untuk menghadirkan sesuatu yang segar itu perlu,” lanjut Guardiola.

“Tidak perlu menurunkan tujuh, delapan pemain. Anda tidak bisa, dengan masalah keuangan modern, mengubah enam, tujuh pemain. Ini tidak berkelanjutan, tidak mungkin,” sambungnya.(maq)

BAGIKAN