Bola, edisiana.com – Kini giliran Jepang membuat kejutan di Piala Dunia Qatar. Tim dari Asia itu mengalahkan Jerman yang telah juara dunia empat kali.
Awalnya Jepang ketertinggalan di babak pertama. Pada menit ke-33 tim Panser itu mendapatkan hadiah penalti seusai Rudiger dijatuhkan di kotak terlarang.
Jepang protes. Mereka mengklaim penalti penalti itu karena salah satu pemain terjatuh saat berebut bola dengan Antonio Rudiger di dalam kotak 12 pas.
Pelatih Hajime Moriyasu bahkan berlari ke tepi lapangan untuk memohon kepada ofisial untuk membatalkan penalti itu. Tapi tetap tidak digubris.
Gundogan akhirnya ditunjukan sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Kiper Jepang Gonda bahkan sampai ketipu dengan tendangan Gelandang Manchester City itu.
Kendati sudah unggul, Jerman masih tetap mengendalikan permainan. Sejumlah peluang pun didapat Gundogan. Namun bolanya masih bisa diamankan Gonda. Bahkan Kai Harvert sempat cetak gol tapi dianulir karena terjebak offside.
Babak kedua pun sama. Tim besutan Flick menguasai bola. Beberapa didapat Jerman. Di antaranya peluang Gundogan. Sayang bolanya masih mengenai tiang gawang.
Flick lalu mengganti tiga pemainnya. Termasuk Gundogan. Begitu Jepang. Dengan masuknya pemain baru, Jepang lebih membahayakan.
Serang demi serang dibangun. Namun baru membuahkan hasil pada menit ke-75. Gelandang Jepang Doan menyamakan kedudukan.
Lalu pemain pengganti, Asano melakukan penyelesaian brilian. Dia mencetak gol pada menit ke-85 dengan melewati Neuer.
Jerman putus asa, pergantian pemain Hansi Flick tidak juga mengubah keadaan. Jepang Yang bertahan total berhasil menyelamatkan gawangnya.
Dengan kemenangan ini Jepang memegang juara grup. Yang di bawahnya ada Spanyol, Jerman, Kosta Rika.(maq)