Riau, edisiana.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger menyebutkan ada sebanyak 63 titik api di Provinsi Riau.
“Hotspot titik panas ada 63, mudah-mudahan sore ini turun, Insyaallah terkendali,” kata Edward Sanger seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Senin, 22 Februari 2021.
Menurutnya, TNI, Polri Manggala Agni, masyarakat peduli api, BPBD, dunia usaha, sekarang semuanya bersama, bersatu serta satgas terpadu melakukan upaya itu.
Di antara dilakukan pemadaman dan pendinginan oleh tim Satgas Karhutla di lapangan seperti di Dumai, di Pelalawan dan Bengkalis.
Saat ini kondisi Riau, sambung Edwar,
tidak ada kabut, cuaca mendung itu bukan kabut, namun haze partikel di udara.
Sementara itu terkait helikopter bantuan dari BNPB untuk Riau masih dalam proses administrasi. Baik itu, kata dia, helikopter water bombing, helikopter patroli maupun pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).”Karena ini yang kita harapkan untuk segera mengantisipasi ini semua,” tuturnya.
Lambat ya proses ini, terangnya dikarenakan harus memiliki izin pilot dan pesawatnya, merupakan pesawat luar negeri.
Selain itu, sekarang ini dalam kondisi pandemi Covid-19 dan lockdown di beberapa negara. Dan kru pesawat yang datang ke Indonesia harus dipastikan betul sehat dan tidak terpapar Covid-19.
“Memang BNPB menyiapkan 11 helikopter untuk membantu Riau, itu apresiasi kita. Tapi kebutuhan itu nanti kita sesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan,” tuturnya. (maq)