Jumlah Penumpang Pesawat Turun

699
Para penumpang pesawat menjalani tes Antigen di Bandara Hang Nadim. Akibat pandemi Covid-19 jumlah penumpang pesawat tersebut pada tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup besar. Foto: Humas BP Batam

DAMPAK PANDEMI COVID19 BAGI BANDARA HANG NADIM

Batam, edisiana.com General Manager BUBU Hang Nadim Batam, Benny Syahroni, mengatakan, Arus lalu lintas angkutan udara Bandara Hang Nadim pada 2020 mengalami penurunan. Baik kargo maupun jumlah penumpang pesawat. Penurunan ini diakibatkan pandemi Covid-19.

Dalam catatan Bandara Hang Nadim sebanyak 12.013 pesawat datang dan 12.005 pesawat yang berangkat, serta 731 penerbangan lokal (pesawat kecil) sepanjang tahun 2020.

Jumlah ini, tambah Benny, terhitung kecil jika dibandingkan secara y-o-y dengan total penurunan sebesar -32,43%.

BACA JUGA:  BP Batam Berbagi Kebahagiaan, Tiap Hari Bagikan 200 Paket Takjil

Menurut Benny, pada tahun 2020 jumlah penumpang yang berangkat hanya sebanyak 1.118.729 dan penumpang yang datang tercatat sebanyak 1.163.685 penumpang, serta sebanyak 186.016 penumpang yang transit di Bandara Hang Nadim.

Total akumulasi penumpang di Bandara Hang Nadim sepanjang Januari sampai dengan Desember 2020 adalah 2,4 juta penumpang, dengan total prosentase penurunan -45,58%.

“Untuk kegiatan bongkar muat bagasi, tercatat sebanyak 4,9 juta kg bongkar dan 8,3 juta kg muat, dengan total akumulasi 13,3 juta kg. Total penurunan -42,90%,” ujar Benny dalam rilisnya pada Sabtu, 23 Januari 2021.

BACA JUGA:  Wali Kota Batam Prioritas Penanganan Banjir

Sedangkan aktivitas kegiatan bongkar muat barang, ia melanjutkan, sebanyak 14,1 juta kg bongkar, 15,4 juta kg muat, dan 221.589 barang transit.

Akumulasi kegiatan barang di Bandara Hang Nadim tercatat 29,8 juta kg dengan total penurunan -31,81 persen.

Benny menuturkan, penurunan jumlah penumpang dan kargo di Bandara Hang Nadim terjadi karena pandemi korona melanda Indonesia. Lonjakan arus penumpang terjadi hanya pada menjelang dan setelah perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

BACA JUGA:  Rudi Targetkan Lebar Drainase Sampai 8 Meter

Benny menjelaskan, pihaknya telah meyiapkan pos pemeriksaan Swab Antibodi/Antigen serta posko operasional lainnya yang terdiri dari berbagai unsur di bandara, guna mendukung pelayanan dan memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Untuk pemeriksaan swab rapid antigen, kami imbau kepada para calon penumpang untuk datang lebih awal ke bandara 2 atau 3 jam sebelum berangkat, agar tidak terburu-buru dan nyaman saat berangkat,” pungkas Benny. (maq)

BAGIKAN