Bola, edisiana.com – Ole Gunnar Solskjaer mengatakan klub Manchester United adalah segalanya bagi dirinya. Telah berusaha melakukan yang terbaik.
“Namun sayangnya saya tidak bisa mendapatkan hasil yang kami butuhkan dan sudah waktunya bagi saya untuk menyingkir,” ucap Solskjaer dalam perpisahannya yang penuh air mata di MUTV pada Ahad kemarin.
Apa yang sudah dilakukan itu, tambah Solskjaer, hanya untuk klub, para penggemar, pemain dan staf yang ada Manchester United. “Saya ingin kami mengambil langkah berikutnya untuk menantang liga, untuk memenangkan trofi,” jelas pelatih asal Norwegia.
Ia mengaku tidak akan melakukan wawancara dengan media mana pun. “Saya ingin mengeluarkannya, tapi saya akan pergi melalui pintu depan, karena saya pikir semua orang tahu saya telah memberikan segalanya untuk klub ini,” ucapnya.
Solskjaer bergabung dengan Manchester United sejak Desember 2018. Dia menggantikan Jose Mourinho yang juga dipecat oleh manajemen Setan Merah.
Namun baru diangkat menjadi manajer tetap pada Maret 2019. Dan pada bulan Juli lalu ia menandatangani perpanjangan kontrak keduanya. Karena musim lalu MU berhasil finish di urutan dua Liga Inggris.
Tetapi menyusul kekalahan 4-1 pada Sabtu di Watford, Dewan MU memutuskan untuk memecatnya.
Manchester United mengalami lima kali kalah dalam tujuh pertandingan di Premier League dan terpaut enam poin pemimpin klasemen di kualifikasi Liga Champions.(maq)