Sport, edisiana.com – Kedatangan Lionel Messi di Paris Saint-Germain bagaikan durian runtuh. Pendapatan klub raksasa Prancis tersebut naik 13 persen atau senilai £612 juta atau Rp12, 2 triliun. Karena kontrak komersial.
Messi bergabung dengan PSG dengan kontrak dua tahun pada tahun lalu dari Barcelona sebagai agen bebas. Kontrak Messi di klub membuatnya mendapatkan £34m (€40m) untuk tahun terakhir di Paris, setelah itu mendapatkan £25,5m (€30m) dari tahun pertama kontraknya.
Klub Prancis telah menambahkan 13 persen ke aliran pendapatan mereka sejak kedatangan Messi. Pendapatan ini dari kerjasama beberapa merek termasuk Dior, Gorillas, Crypto.com, PlayBetR, GOAT, Smart Good Thins, Volt, Big Cola, Sports Water, dan Autohero
Rinciannya dilaporkan oleh El Economista, yang menguraikan peningkatan sponsor dan branding di seluruh klub. Yang membawa aliran pendapatan signifikan yang sebagian besar mengimbangi biaya penandatanganan superstar Argentina.
Marc Armstrong, direktur bisnis PSG, mengatakan kepada Marca tentang dampak kedatangan Messi: “Permintaan telah tumbuh antara 30 persen dan 40 persen. Ketika salah satu dari transfer ini terjadi,” ujarnya.
Dia menambahkan, banyak orang berpikir bahwa pendapatan itu dibayar dengan menjual kaus. Padahal tidak semuanya. “Kesepakatan dibuat untuk menutupi beberapa minimum, yang sangat penting, tetapi tidak dapat memenuhi semua permintaan untuk kaos Messi,” ucapnya.
Ada kesalahpahaman umum yang mengikuti kedatangan nama besar yang didasarkan pada premis bahwa klub sepak bola menerima sebagian besar uang dari penjualan barang dagangan mereka.
Menurutnya, penjualan kaus Messi tidak demikian halnya dengan klub yang mendapat untung dari kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya daripada penjualan individu.
Namun, kesepakatan masa depan didasarkan pada penjualan tersebut sehingga menghasilkan keuntungan jangka panjang.(maq)
