Bola, edisiana.com – Manajemen Barcelona mengadakan rapat usai pasukan Ronald Koeman ditahan imbang Granada 1-1. Mereka tengah membahas nasib sang manajer Koeman.
Kabarnya seusai pertandingan itu sumber ESPN menyebut Presiden Barcelona Joan Laporta langsung mengadakan rapat darurat selama satu jam dengan manajemen.
Namun, Laporta belum membuat keputusan terburu-buru sebelum Barca menjalani laga ke Cadiz, Kamis dinihari nanti. Sebelumnya mereka kalah di liga musim lalu.
Presiden ingin langsung menunjuk seseorang yang mampu membangun proyek jangka panjang di klub.
Jordi Cruyff, yang kembali ke Barca dalam kapasitas penasihat musim panas ini, mengusulkan manajer Belgia Roberto Martinez sebagai pengganti Ronald Koeman.
Sementara mantan gelandang Xavi Hernandez, melatih Al-Sadd di Qatar, juga masuk dalam pilihan. Sumber mengatakan kandidat lain adalah seseorang yang memiliki sejarah dengan klub.
Wakil presiden Barca Eduard Romeu mengatakan pekan lalu bahwa uang tidak akan menjadi masalah untuk membayar pesangon Koeman. Kendati mereka punya utang kotor mencapai sekitar €1,35 miliar.
Laporta baru pertama kali mempertimbangkan untuk memecat Koeman yang ditunjuk oleh presiden sebelumnya Josep Maria Bartomeu pada Agustus 2020.
Dia menyuarakan Hansi Flick, yang menangan klub Bundesliga Jerman, dan juga mempertimbangkan Martinez.
Fans Barca terbelah dalam masalah ini. Spanduk “Koeman keluar” telah dihapus dari Camp Nou sebelum pertandingan Bayern, tetapi ada spanduk yang mendukung pelatih sebelum pertandingan Granada.
Kurangnya dominan Barcelona dalam pertandingan sejak kehilangan pemain kunci. Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
Koeman terpaksa beralih ke pemain muda karena klub wajib mengurangi tagihan upah mereka untuk mematuhi batas pengeluaran LaLiga.
Mereka yakni Gavi (17), Alejandro Balde (18), Yusuf Demir (18) dan Nico Gonzalez (19). Kemudian Pedri (18), Sergino Dest (20) dan Eric Garcia (20). (maq)