edisiana.com – Ruben Amorim tampaknya mulai pasrah dengan posisinya setelah kekalahan menyakitkan di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur. Ia secara terbuka menyatakan bahwa dirinya mungkin bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini.
“Saya tidak punya apa pun untuk ditunjukkan kepada para penggemar, jadi saat ini hanya sedikit keyakinan,” ujar Amorim dinukil dari ESPN pada Kamis ini.
.”Kita lihat saja. Saya selalu terbuka. Jika manajemen dan penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan masuk keesokan harinya tanpa membicarakan kompensasi, tetapi saya tidak akan berhenti,” tegasnya menambahkan.
Amorim masih memiliki sisa kontrak dua tahun yang ditandatangani sejak diangkat pada bulan November, dan seharusnya berhak menerima pembayaran jika dipecat.
Namun, pelatih asal Portugal ini menunjukkan sikap besar hati. Ia mengungkapkan kesediaannya untuk hengkang tanpa membawa pulang sepeser pun jika klub tak lagi menginginkannya.
Sejak kedatangannya, performa tim di Liga Primer tidak menggembirakan—hanya enam kemenangan dalam enam bulan. Meski begitu, Amorim tetap percaya pada metode dan gaya kepelatihannya.
“Saya sangat percaya diri dengan pekerjaan saya. Dan seperti yang Anda lihat, saya tidak akan mengubah apa pun dalam cara saya melakukan sesuatu,” tambahnya lagi.(maq)