
edisiana.com – Inter Milan mengunci gelar Serie-A saat menghadapi rival bebuyutan AC Milan pada dinihari nanti. Tapi Milan bertekad menunda gelar Scudetto ke-20 Inter musim ini.
Inter unggul 14 poin dari Milan yang berada di posisi kedua dengan enam pertandingan liga tersisa untuk dimainkan.
Pertandingan antar klub lokal, yang dikenal sebagai Derby della Madonnina akan berlangsung sengit mengingat mereka masing-masing memiliki 19 gelar saat ini.
“Kami menjalani perjalanan yang luar biasa, besok bisa menjadi hari yang sangat penting bagi kami semua. Namun kami tidak menganggapnya sebagai obsesi,” kata Inzaghi, pelatih Inter seperti dilansir ESPN pada hari ini.
“Kami menjalani musim yang dominan; kini pendakian akan segera berakhir namun kami tahu apa yang telah kami lakukan,” ia menambahkan.
Inter secara teknis adalah tim tandang untuk pertandingan ini, meskipun kedua tim berbagi San Siro sebagai kandang mereka.
Untuk pertandingan Selasa dinihari nanti, pendukung Milan akan mendapat alokasi yang jauh lebih besar karena mereka berupaya membantu tim mereka menunda pesta gelar Inter.
Inter menikmati pertandingan ini dengan lebih baik dalam beberapa waktu terakhir. Pada pertandingan pertama antar kedua tim di bulan Oktober, Inter keluar sebagai pemenang dengan skor 5-1.
Dan mereka mengalahkan Milan dalam dua leg di semifinal Liga Champions musim lalu. “Derby selalu merupakan derby, jadi ada emosi yang luar biasa,” ujar Inzaghi.
“Taruhannya sangat tinggi, tapi kami tahu betul bahwa kami telah memenangkan lima derby terakhir dan mereka memberi kami kegembiraan yang besar. Mereka memungkinkan kami mencapai final Liga Champions, tapi kami tahu bahwa besok itu tidak berarti apa-apa,” sambung dia menjelaskan.
Secara historis, Inter telah memenangi 90 derby resmi, sementara Milan memenangi 79.
Pelatih Milan Stefano Pioli menyuruh para pemainnya untuk melihat derby sebagai peluang.
“Kami bisa menggunakan semua istilah yang kami inginkan. Untuk klasemen liga, yang sudah tersingkir untuk Scudetto Inter, ini adalah kesempatan untuk menebus, untuk kebanggaan kami,” kata Pioli.(maq)