Doucoure Membagi Waktu untuk ke Masjid dan Latihan

280
Abdoulaye Doucoure (kiri) semasa masih bermain di Ligue1. Foto: BBC

edisiana.com – Pada Rabu malam ini umat Islam di seluruh dunia akan memulai Ramadan solat terawih. Dan besok mulai berpuasa.

Di liga teratas Inggris ada 253 pemain Muslim. Para pemain itu akan tetap menjalan latihan dan pertandingan kendati Ramadan.

“Saya selalu menyukai Ramadan,” kata gelandang Everton Abdoulaye Doucoure seperti dilansir BBC pada hari ini.

Doucoure lahir dan besar di pinggiran Paris. Orang tuanya dari Mali, dan pindah ke Inggris pada 2016 saat dia bergabung dengan tim papan atas Watford dari Rennes.

Ketika klubnya terdegradasi pada akhir musim tahun 2020, dia bergabung dengan The Toffees seharga £20 juta.

Doucoure menjelaskan dia dari keluarga yang sangat religius. Yang membentuk dirinya seorang Muslim yang baik. “Keyakinan saya membantu saya melewati banyak hambatan, jadi itu sangat penting bagi saya,” ujarnya.

“Sepak bola selalu naik turun – terkadang tidak bermain, terkadang cedera, tetapi keyakinan saya membantu saya melalui ini. Saya bersyukur kepada Tuhan karena memberi saya kekuatan itu,” imbuhnya.

“Saya selalu berdoa, selalu berdoa agar Allah membantu kami dalam pertandingan. Tanpa keyakinan saya, saya tidak akan berada di posisi ini hari ini,” sambung pemain 30 tahun ini.

Terkadang bermain sepak bola terasa sulit karena Ramadhan terjadi di musim panas dan selama pramusim.

Doucoure juga menjelaskan selalu bisa menjalankan ibadah puasa dengan latihan dan pertandingan.

“Agama saya adalah hal terpenting dalam hidup saya. Mendahulukan agama saya, baru kemudian pekerjaan saya. Dan bisa melakukan keduanya bersama-sama dan saya senang dengan itu,” ucapnya.

Dia pun masih membagi waktu selama Ramadan. Untuk pergi ke masjid. “Saya selalu bisa pergi ke masjid untuk berdoa,” pungkasnya.(maq)

BACA JUGA:  Tata Tidak Yakin Messi Angkat Tropi Piala Dunia
BAGIKAN