Bola, edisiana.com – Pep Guardiola memastikan ia akan pindah dari Etihad jika sudah letih menangani timnya. Tapi sekarang masih energi dan nyaman.
“Ketika saya tidak energik dan merasa sedikit terkuras atau lelah, saya yakin akan berhenti. Tapi sekarang, saya masih merasa baik,” kata Pep Guardiola dalam jumpa pers pada Jumat kemarin menjelang Southampton versus Manchester City pada Ahad dinihari nanti.
Guardiola mengaku belum memikirkan masa depannya setelah habis masa kontrak di Manchester City pada tahun depan. “Saya tidak cukup baik untuk berpikir jauh. Karena masa depan saya selalu tergantung pada hasil. Saya tidak peduli untuk setiap detik,” ucap pelatih yang selalu botak.
Apalagi selama di Manchester ia merasa terlindungi dan nyaman sebagai juru taktik. Lantaran bakalan meraih gelar Liga Premier keempatnya dalam enam tahun di Inggris. Dan telah menyabet empat Piala Carabao dan Piala FA.
“Mereka memberi saya segalanya, jadi saya tidak bisa mengkhianati mereka atau melakukan sesuatu yang salah kepada mereka. Itu tidak baik dari sisi saya,” kata lelaki berusia 51 tahun itu.
Dalam kesempatan itu Guardiola menjelaskan keinginannya untuk meningkatkan permainan dan tingkat kinerja keseluruhan tim, membuatnya termotivasi dalam mengelola manajemen.
“Kami masih bisa bermain lebih baik, masih ada beberapa pemain yang bisa berkembang dan kami memiliki beberapa hal yang tidak saya sukai,” sambung mantan manajer Barcelona tersebut. .
Bekas bos Bayern Munich itu bukan hanya mengejar Liga Inggris tapi juga kesuksesan di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak kemenangannya bersama Barca pada 2011. Musim kemarin City masuk ke final namun akhirnya ditundukkan oleh Chelsea.(maq)