Bola, edisiana.com – Tim Tiga Singa menambah tiga gol lagi di babak kedua. Sementara Iran mencetak dua gol.
Inggris di babak pertama sudah unggul dengan skor 3-0 melawan Iran. Gol diciptakan Jude Bellingham, Bukayo Saka, dan Raheem Sterling.
Inggris adalah tim pertama yang mencetak setidaknya tiga gol di paruh pertama pertandingan Piala Dunia.
Seperti dilansir BBC, timnas Inggris ini juga pernah mengalami kala melawan Panama pada 24 Juni 2018. Dan terakhir mereka mencetak lima gol pada kesempatan itu.
Dan ini merupakan keempat kalinya Inggris mencetak tiga gol atau lebih di paruh pertama pertandingan Piala Dunia. Three Lions juga pernah mencapai prestasi melawan Polandia pada 1986 dan Denmark pada 2002 serta saat mengalahkan Panama 6-1.
Balik ke pertandingan pada babak kedua Inggris masih menguasai permainan. Serang demi serangan pun dibangun Harry Kane dkk.
Namun baru menit ke-62 Inggris mendapat peluang. Saat Bellingham memberikan umpan ke Saka. Pemain Arsenal itu lalu membawa bola ke kotak penalti dengan melewati empat bek Iran.
Dengan tendangan kali kiri bola masuki ke sudut gawang sebelah kanan. Tapi tiga menit Iran membuat gol hiburan yang disarangkan oleh Taremi.
Pada menit ke-70 pelatih Inggris memberikan penyegaran. Ranshford, Foden, Grealish masuk menggantikan Kane, Sterling dan Saka.
Baru satu menit bermain, Ranshford dengan serangan balik menecetak gol pertamanya. Usai menerima umpan dari Grealish.
Ranshford lalu membalas budi kepada Grealish. Ketika pemain Manchester United melakukan serangan.
Pas di depan kiper Iran, bola diumpan ke Grealish. Pemain City yang bebas tanpa kawalan dengan enteng bobol gawang lawannya.
Unggul 6-1 Inggris mengendorkan serangan. Peluang ini dimanfaatkan oleh anak asuh Brito Leal Queriz. Mereka berupaya keras untuk menyerang Kiper Pickford.
Usaha itu membuahkan hasil pada injurytime. Salah seorang pemain Iran dijatuhkan di kotak penalti. Akhirnya wasit pun memberikan hadiah penalti usai melihat VAR.
Terami yang ditunjukan sebagai algojo dengan dingin sukses menipu Pickford. Skor pun berubah jadi 6-2. Setelah gol itu wasit meniupkan peluit panjang.
Dengan kemenangan ini Inggris berada dì puncak klasemen dì grup B.(maq)
