edisiana.com – The Gunners mengharapkan bantuan dari legenda Arsenal Patrick Vieira dan tim Palace-nya di Selhurst Park, tetapi penalti Erling Haaland menyelesaikan perselingkuhan itu.
Crystal Palace, yang berisiko terseret ke dalam pertempuran degradasi, membuat frustrasi juara bertahan selama 78 menit.
Namun City menemukan jalan untuk menang. Ketika Michael Olise menjegal Ilkay Gundogan di kotak penalti.
Untung Haaland tidak membuat kesalahan seperti Mohammed Salah yang gagal mengeksekusi penalti.
Gol ke-28 Haaland pada musim ini membuat City memangkas keunggulan Arsenal di puncak klasemen menjadi dua poin.
Mikel Arteta, yang ingin memenangkan Liga Premier untuk pertama kalinya sejak 2004, dapat mengembalikan keunggulan lima poin pada malam nanti.
Mariam London melakukan perjalanan singkat ke London barat untuk menghadapi Fulham.
MantAn bek Inggris Richards mengatakan The Sky Blues belum dalam performa terbaiknya tetapi berhasil memenangkan pertandingan meski tipis.
“City tidak bermain dalam performa terbaiknya tetapi masih mendapatkan tiga poin melalui penalti telat, yang terkadang melemahkan semangat,” ujarnya dinukil dari MetroSport pada hari ini.
Dia dia menjelaskan dalam perburuan gelar musim antara City, Arsenal, dan United yang sedikit mengalami kesulitan.
“Apa yang dimiliki City yang tidak dimiliki Arsenal adalah pengalaman berada di sana dan melakukannya. Mereka tahu level mereka dan seberapa jauh mereka bisa melangkah,” tuturnya.(maq)
