Bola, edisiana.com – Barcelona hampir kalah di tangan Granada pada pertandingan LaLiga di Camp Nou, Selasa dinihari tadi. Untung Ronald Araujo memberikan penyelamatan di masa injury time. Sehingga laga dramatis ini ditutup dengan skor 1-1.
Pada laga pekan kelima ini Ronald Koeman melakukan perubahan. Pelatih asal Belanda tersebut memilih pemain muda XI. Sergio Busquets yang berusia 33 tahun menjadi satu-satunya pemain di atas 30 tahun.
Dan kemudian Philippe Coutinho melakukan start pertamanya untuk Barca sejak 19 Desember 2020.
Granada memimpin hanya dalam 88 detik memasuki pertandingan babak pertama. Saat Domingos Duarte mendapat umpan dari tiang jauh silang dari Sergio Escudero. Dan menyundul bola melewati Marc-Andre ter Stegen .
Mengejar ketinggalan gol, Koeman membuat dua perubahan. Memasukkan Luuk de Jong untuk menggantikan Sergi Roberto di awal babak kedua. Lalu menggantikan Gavi untuk Coutinho pada menit ke-60 ketika Barca terus tertinggal satu gol.
De Jong memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan sebelum menit ke-80. Sayang sundulannya melewati mistar gawang usai menerima umpan silang Memphis Depay .
Pasukan Koeman terus menekan. Lalu Gavi melepaskan bola di kotak penalti. Dengan cekatan Araujo bangkit dan menyambut bola dan mengarahkannya ke gawang. Maximiano tak berhasil menghalaunya. Gol ini menyelamatkan satu poin bagi Barcelona.
Hasil seri ini hanya membuat Barcelona berada di posisi ketujuh di LaLiga dengan delapan poin. Sedangkan Granada tetap berada di peringkat 17 dengan tiga poin. Cuma sedikit di atas tempat degradasi di papan atas Spanyol .
“Mereka [Granada] membuang-buang waktu setelah mencetak gol,” keluh Koeman seperti dilansir ESPN pada Selasa, 21 September 2021.
Oleh karena itu, kata Koeman ingin memanfaatkan. “Setidaknya kami berhasil mendapatkan hasil imbang, bahkan jika kami kehilangan dua poin,” ujarnya.(maq)