edisiana.com – Kegagalan Arsenal di babak 16 besar Liga Champions selama enam tahun belakangan menghantui skuadnya. Tapi Mikel Arteta mengatakan sekarang timnya bermimpi masuk final bermain di Wembley.
The Gunners menghadapi FC Porto di Estadio do Dragao pada leg pertama babak 16 besar pada dinihari nanti. Namun sebelum laga para pemain dibayangi kekaahan di babak 16 besar dalam tujuh kesempatan berturut-turut antara 2011 dan 2017.
Yang saatitu Arteta bermain di klub tersebut selama lima kali tersingkir, yang menampilkan tiga kekalahan dari Bayern Munich dan dua dari Barcelona.
Dan hanya Mohamed Elneny yang tersisa dari skuad yang kalah agregat 10-2 dari Bayern pada tahun 2017. “Para pemain tahu bahwa kami tidak mengikuti kompetisi ini selama tujuh tahun, tentu saja karena beberapa dari mereka ada di sini dan mereka tahu ceritanya,” ucap Arteta seperti dilansir ESPN pada hari ini.
“Dan mereka tahu bahwa apa yang terjadi di masa lalu tidak relevan. Itu adalah tantangan dan ambisi yang harus kami lalui sekarang. Seseorang bernama Lionel Messi juga merupakan kendala lain di tahun-tahun itu dan Bayern Munich,” imbuhnya menjelaskan.
“Kompetisi ini memang seperti itu. Kualitas individu sangatlah penting. Hal ini bergantung pada detail dan membutuhkan pemain dalam kondisi terbaik ketika ada kesempatan,” sambungnya.
Arsenal menduduki puncak Grup B setelah memenangkan empat dari enam pertandingan penyisihan. Meskipun kurang berpengalaman, The Gunners difavoritkan untuk lolos melawan tim Porto yang kalah kandang dan tandang dari Barcelona di kampanye grup mereka.
Arteta berkeyakinan klubnya masuk final tahun ini, yang akan digelar di London. “Saya tidak tahu apakah ini kompetisi terbaik. Tetapi luar biasa rasanya bisa mengangkat piala itu, di London – pada tanggal 1 Juni mendatang,” ungkapnya.
“Itu ada dalam pikiran kami. Ini adalah mimpi, tetapi ada banyak hal yang harus dilakukan sebelum itu dan besok kami menghadapi rintangan besar di depan kami. Kami sangat menantikannya,” jelasnya.(maq)