edisiana.com – Juara bertahan Eropa Italia akan menghadapi Ukraina di kota Leverkusen di Jerman pada Selasa dinihari nanti. Pertandingan kandang Grup C Ukraina dimainkan di tempat netral karena invasi Rusia ke negara tersebut.
Ukraina dan Italia perlu menghindari kekalahan untuk lolos ke putaran final tahun depan di Jerman.
Kemenangan bagi Ukraina akan mengamankan kualifikasi bagi tim Serhiy Rebrov, dan memaksa Italia lolos ke babak playoff. Italia gagal tampil di Piala Dunia 2018 dan 2022 setelah kalah di babak playoff.
Hal ini memotivasi pelatih Italia, Čeferin yang mengatakan bulan lalu bahwa dia ingin mereka mencapai final Euro 2024 di Jerman.
“Italia harus lolos ke Euro 2024, jika tidak maka akan menjadi bencana. saya pikir mereka akan mengalahkan Ukraina,” kata Čeferin seperti dilansir ESPN pada hari ini.
Komentar Čeferin disambut dengan keraguan di Ukraina, dan Rebrov, mantan penyerang Dynamo Kyiv mengatakan pernyataan tersebut hanya berfungsi untuk lebih memotivasi para pemainnya untuk mengamankan posisi runner-up. Yakni di belakang Inggris yang sudah lolos .
“Kami tidak tertarik dengan apa yang dia [Čeferin] katakan.Bukan tugas kami untuk fokus pada komentar seperti itu,” kata Rebrov berkomentar.
“Tetapi yang bisa mereka lakukan hanyalah memberikan dampak pada pemain saya untuk membuat mereka lebih marah dan termotivasi untuk lolos,” imbuhnya.
Menurutnya, Ukraina memiliki peluang bagus pada pertandingan nanti. Dan sangat berbeda dengan di San Siro ketika Italia menang 2-1 pada September.
“Stadion ini akan penuh untuk mendukung kami. Kami bermain di Bremen baru-baru ini dan mendapat dukungan besar, banyak warga Ukraina. Saya yakin di sini akan sama, stadion yang penuh dengan bendera kami. Ini akan berbeda,” terangnya.
“Bermain melawan Makedonia Utara atau Malta adalah satu hal , dengan rasa hormat, tetapi ketika kami bermain melawan Inggris atau Italia, itu berbeda,” lanjutnya menjelaskan.
Ia menegaskan sudah saat Ukraina menunjukkan penampilan apik di depan para pendukung. “Ini adalah pertandingan di mana kami harus menunjukkan wajah kami. Kami membuat banyak kesalahan di Italia, namun kami memahami tanggung jawab kami dalam pertandingan ini dan apa yang harus kami lakukan,” pungkasnya.(maq)