Batam, edisiana.com – Presiden Indonesia Maritime Pilots’ Association (INAMPA), Pasoroan Herman Harianja, mengatakan potensi kemaritiman di Indonesia sangat besar. Sekitar 1,33 triliun USD. Dan, 10 miliar USD, di antaranya potensi ada di Kepri.
Menurut Pasoroan, untuk itu perlu memaksimalkan potensi tersebut demi kemajuan maritim daerah. “Sekarang ini baru 10 persen yang dimanfaatkan,” imbuhnya dalam pertemuan dengan Pejabat Sementara Wali Kota Batam Syamsul Bahrum pada Kamis, 19 November 2020.
Guna memaksimalkan, tambah dia, pihaknya membutuhkan semua pemangku kepentingan. Di antaranya pihak keamanan, Pemerintah Daerah. Terutama Kepri dan khususnya Batam.
“Hasil FGD ini akan disampaikan ke Pemerintah Pusat dan semua Pemerintah Daerah se-Kepri,” ujarnya seperti dilansir mediacenter.batam.go.id pada Kamis, 19 November 2020.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum, menyebut ada lima sektor itu untuk memaksimalkan potensi alam tersebut. Pertama, sumber daya manusia khususnya di sektor maritim.
Lalu, penguatan ekonomi kemaritiman, infrastruktur sektor kemaritiman. Kemudian, diplomasi tentang kemaritiman, dan pertahanan. “Semua itu, sangat diperlukan demi kejayaan laut di Batam,” ujarnya.(maq)
