Bola, edisiana.com – Kylian Mbappe memberikan kesempatan tendangan pinalti kepada Lionel Messi. Karena rasa hormatnya kepada senior. Sayangnya, Messi sukses sebagai eksekutor, namun Mbappe sendiri gagal menciptakan gol.
Pada laga Paris Saint-Germain (PSG) melawan Leipzig asal Bundesliga di Stadion Parc des Princes, Rabu dinihari ini, tuan rumah mendapat dua pinalti. Untuk pinalti pertama bertindak sebagai algojo Messi.
Pemain Argentina itu hanya dengan tendangan chip dingin berhasil dengan gampang membobol gawang Gulacsi. Namun pinalti yang dilakukan oleh Mbappe pada menit pertambahan waktu babak kedua melambung di atas mistar gawang. Alhasil PSG hanya menang 3-2.
Menurut Mbappe, ia memberikan pinalti kepada Messi karena rasa hormatnya kepada pemain yang memenangi Ballon d’Or enam kali itu. “Itu normal, ini tentang rasa hormat. Dia pemain terbaik di dunia. Saya selalu mengatakan itu adalah hak istimewa untuk bermain dengannya,” jawab Mbappe terkait memberikan pinalti pertama kepada Messi.
“Penalti pertama, dia mengambilnya dan mencetak gol. Yang kedua, dia ingin memberikannya kepada saya, dan saya gagal,” ucapnya lagi seperti dilansir ESPN pada Rabu ini.
Mbappe mengakui bahwa Leipzig mempersulit PSG untuk meraih kemenangan comeback.”Apakah kita beruntung? Tidak. Yang membuat keberuntungan kami sendiri,” ia menjelaskan.
“Tapi tentu saja, itu sulit, Leipzig bermain bagus. Kami memiliki beberapa mantra rendah yang mungkin sedikit terlalu rendah,” imbuhnya.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino juga mengakui. “Mereka menekan tim kami sangat keras dan menargetkan Marco Verratti,” kata Pochettino sambil menjelaskan absennya Neymar yang cedera dan skorsingnya Angel Di Maria.
Ia menambahkan, itu adalah pertandingan yang sangat sulit yang mereka hadapi. Tetapi timnya menunjukkan karakter dan bengkit untuk menang.
Pelatih Amerika Leipzig Jesse Marsch menjelaskan antar timnya dan PSG ada perbedaan besar. “Namun faktanya bahwa kami hampir berhasil. Kami harus mempercayai skuad muda ini,” tuturnya.(maq)