SUMBER EKONOMI MASYARAKAT
Riau, edisiana.com – Kabupaten Kepulauan Meranti pernah menorehkan prestasi. Yakni meraih rekor Muri dengan berhasil mencetak 369 jenis menu dengan bahan dasar olahan sagu.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti, Kamsol saat mendampingi Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi saat mengikuti hari Pekan Sagu Nusantara (PSN) 2020 secara virtual dan diikuti 14 Provinsi lainnya, Selasa, 20 Oktober 2020.
“Pangan sagu adalah andalan bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti karena itu sumber ekonomi utama dan itu yang bisa didorong disituasi pandemi ini walaupun ada juga sektor-sektor lainnya,” katanya seperti dikutip mediacenter.riau.go.id.
Menurut Kamsol, sagu yang diolah di Meranti basah ataupun kering menjadi sumber ekonomi masyarakat.
Sementara itu, ia menambahkan, pada tahun 2016 telah melakukan rekor MURI dengan mencetak 369 jenis menu dengan bahan dasar olahan sagu. “Hanya tinggal bagaimana kita usahakan pemasarannya,” paparnya.
Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini terus meningkat produktivitas olahan sagu. Baik dalam aspek berbentuk olahan makanan, maupun tepung sagu dan industri makanan ternak.
“Dengan berbagai olahan ini sehingga betul-betul bisa menjadi ekonomi masyarakat Kepulauan Meranti, Riau dan pada khususnya Indonesia,” ucapnya.(maq)