edisiana.com – Tim promosi Como menelan kekalahan di pertandingan pembuka Serie A. Juventus menghajarnya 3-0 di Stadion Allianz yang tiketnya terjual habis pada Selasa dinihari ini.
Tim tamu Como, yang menantang Juve untuk menguasai bola namun tidak memiliki kualitas untuk menciptakan peluang bersih. Saat kembali ke kasta tertinggi Italia setelah 21 tahun.
Como, yang dilatih oleh mantan gelandang Arsenal, Cesc Fabregas, memastikan promosi ke Serie A setelah finis kedua di divisi kedua Italia musim lalu. Dengan tertinggal tiga poin dari juara Serie B Parma.
Juventus tampil percaya diri sejak awal. Dusan Vlahovic mengancam gawang Como pada menit ke-20. Tapi sundulannya masih melebar.
Lalu Mbangula membawa mereka unggul pada menit ke-23 melalui upaya solonya. Tendangan rendah pemain berusia 20 tahun dari tepi kotak penalti.
Lantas mengirim bola ke pojok bawah gawang pada debutnya di tim utama setelah satu musim bermain sebagai pemain cadangan Juve.
Mbangula juga menjadi pencetak gol Belgia termuda dalam sejarah Serie A dan pemain Belgia pertama yang mencetak gol di kasta tertinggi Italia untuk Juve.
Juventus memperbesar keunggulan mereka di masa tambahan waktu babak pertama. Melalui Weah, yang melepaskan umpan silang Kenan Yildiz dan melihat bola memantul di dalam mistar gawang.
Weah dikeluarkan pada babak pertama karena cedera dan digantikan oleh Nicolò Savona.
Tuan rumah memulai kembali pertandingan dengan lebih baik. Vlahovic mengira ia telah membuat skor menjadi 3-0 setelah turun minum. Dia menyundul umpan silang Juan Cabal, namun gol tersebut dianulir karena offside.Cambiaso, menambahkan gol ketiga di menit-menit terakhir.
Pelatih baru Thiago Motta memicu harapan perubahan di klub yang bermarkas di Turin itu. Juventus yang telah bangkit kembali memulai babak baru di bawah asuhan Motta, yang memimpin Bologna menjuarai Liga Champions musim lalu.
Sekarang berharap bisa membawa gelar Serie A kembali ke Turin untuk pertama kalinya dalam empat tahun.(maq)