Bisakah City Mengalahkan Si Raja Eropa?

403
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

edisiana.com – Manchester City ketemu Real Madrid di semifinal Liga Champions. Nanti ini pertemuan keduanya. Bisakah The Citizens menaklukkan Si Raja Eropa itu?

Untuk musim kedua berturut-turut City dan Real Madrid bertemu satu sama lain di semifinal Liga Champions.

Setahun lalu Manchester City mengalami salah satu kekalahan Eropa yang paling memilukan dalam sejarah mereka melawan Real Madrid. Dan sekarang City memiliki kesempatan untuk membalas dendam.

Tahun lalu City memasuki menit terakhir leg kedua di Bernabeu hanya perlu tidak kebobolan dua gol. Tapi akhirnya Los Blancos menang dramatis.

Leg pertama menang mendebarkan 4-3 di Stadion Etihad, Riyad Mahrez memberi City keunggulan agregat 5-3.

Tapi pemain pengganti Rodrygo mencetak gol di menit ke-90 dan ke-91, dengan dua tembakan pertama Real menghujam gawang Ederson.

Karim Benzema kemudian mencetak gol kemenangan perpanjangan waktu dari titik penalti untuk menutup kemenangan agregat 6-5 yang menakjubkan. Dan tim Carlo Ancelotti kemudian mengalahkan Liverpool di final.

Namun tahun ini The Sky Blues sedikit berbeda. Mereka bisa mengalahkan Bayern Munich dengan agregrat mencolok 4-1. Dengan Erling Haaland sebagai ujung tombak.

“Saya merasa kami akan melihat mereka. Semua klub tahu jika Anda ingin memenangkan Liga Champions, Anda harus mengalahkan Real Madrid,” kata bos City Pep Guardiola.

Pep Guardiola punya pengalaman untuk mengalahkan Madrid. Ketika masih menangani, Barcelona. Namun Madrid kaya pengalaman di Liga Champions.

Mereka telah memenangkan 14 Piala Eropa, dua kali lebih banyak dari siapa pun – termasuk lima dari sembilan Piala Eropa terakhir.

“Semoga saja iya!” kata gelandang City Bernardo Silva ketika ditanya tentang kemungkinan membalas dendam melawan pemegang gelar pada 9 dan 17 Mei, dengan leg kedua di kandang.

“Kami akan melakukannya dengan pasti. Kami selalu melakukannya, tetapi kami merasa sangat percaya diri saat ini. Saya pikir kami akan lolos,” ucapnya seperti dilansir BBC pada Kamis ini.

Mantan bek City Nedum Onuoha menilai balas dendam akan memicu motivasi City. “Dari sudut pandang penggemar, mereka pasti memikirkan hal itu,” tambahnya.

Joleon Lescott, juga mantan bek City, mengatakan, Madrid adalah sesuatu yang istimewa. Tahun lalu mereka tidak hebat dan dalam waktu 12 menit mereka berhasil merebutnya.

“Saya pikir Real Madrid memiliki keyakinan dalam kompetisi ini yang akan mereka hasilkan. Jika mereka mendapatkan tujuh peluang, mereka akan mendapatkan lima gol,” tuturnya.

“Tapi ini adalah City yang berbeda. Kami belum pernah melihat Manchester City dapat mengandalkan sisi pertahanan permainan seperti ini,” sambungnya.

Pemenang dari babak empat besar akan menghadapi AC Milan atau Inter di final, yang akan diadakan di Istanbul pada 10 Juni.(maq)

BACA JUGA:  Ruben Ogah Komen Soal Tawaran Jadi Manajer Man United
BAGIKAN