
Batam, edisiana.com – Pameran Kepri Batikan digelar di Atrium Nagoya Hill, Batam, mulai pada Sabtu-Minggu, 19-20 Maret 2022. Pj. Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi berharap pemeran itu menjadi daya tarik wisatawan.
Pameran batik kali ini mengusung tema: Berkarya Dengan Budaya, menampilkan beragam corak dan model batik dari seluruh kabupaten / kota di Kepri. Salah satunya corak padi mas dari Kabupaten Bintan.
Eko meminta, produksi batik Kepri harus terus diperkenalkan ke masyarakat luas agar makin dikenal. Dengan cara memanfaatkan teknologi digital termasuk media sosial.
“Dengan demikian kedepan, produk produk batik Kepri makin dikenal luas. Dan satu sisi, ini akan bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan guna datang ke Kepri, “ jelasnya seperti dilansir kominfo.kepriprov.go.id.
Kadis Pariwisata Kepri Buralimar menambahkan pameran ini selain memperkenalkan karya batik corak Provinsi Kepri, juga sarana mendongkrak kunjungan pariwisata di Kepri.
Menurut Buralimar, pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini juga dalam upaya mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Khususnya Kepri dapat mencintai dan menggunakan karya UMKM lokal Kepri.
“Kita juga menggadeng aplikasi penyedian belanja online seperti bukalapak dan juga shopee guna membantu memasarkan produk UMKM kita. Termasuk pembayaran di sini juga menggunakan aplikasi QRIS,” ujarnya.(maq)