BLU Tak Mengutamakan Profit Tapi Layanan Sebaik Mungkin

701
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat akan mengikuti rapat koordinasi terkait BLU. Foto : Humas BP Batam

Batam, edisiana.comDirektur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Hadiyanto mengatakan, rapat koordinasi dengan tema BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi merupakan turunan dari amanat Presiden RI, Joko Widodo.

Presiden dalam Rakornas 2019 yang mengatakan, pengelolaan Badan Layanan Usaha (BLU) oleh instansi pemerintah harus mengedepankan kualitas pelayanan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat umum.

Selain itu, dalam kegiatan yang sama, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, BLU harus tetap memberikan pelayanan semaksimal dan sebaik mungkin dengan efisiensi biaya, waktu dan proses bisnis meskipun tidak mengutamakan profit.

BACA JUGA:  Dari Senam Jantung Sehat Virtual Sampai Cek Kesehatan Gratis

“Sehingga tantangan kita ke depan adalah efisiensi operasional BLU serta adaptasi terhadap perubahan arah kebijakan domestik dan kondisi global,” ujar Hadiyanto di acara rapat koordinasi virtual bersama Kepala BP Batam, Muhammad Rudi pada Jumat, 19 Maret 2021.

Rakor ini menghadirkan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim; Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin; Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Hadiyanto; dan Direktur Pembinaan PK BLU Kementerian Keuangan RI, Ari Wahyuni.

BACA JUGA:  Saat Pandemi, BP Batam Layani Informasi Lewat Platform Digital

Hadiyanto merinci, jumlah BLU per rumpun layanan tahun 2021 adalah 244 BLU, yang terdiri dari 105 BLU Kesehatan, 101 BLU Pendidikan, 10 BLU Pengelola Dana, 5 BLU Kawasan dan 23 BLU Barang Jasa Lainnya.

Ia selanjutnya mengatakan, keberhasilan transformasi BLU sangat bergantung pada tahapan implementasi maturity rating sebagai fondasi awal rencana transformasi.

BACA JUGA:  BP Batam Sabet Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2020

“Pendekatan yang perlu dipertimbangkan antara lain, change management, implementasi BLU Maturity Rating pada seluruh BLU, penguatan kapabilitas SDM dan inovasi IT,” jelas Hadiyanto.(maq)

BAGIKAN